SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini.
Salah satu inisiatif terbaru adalah Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang diluncurkan sebagai kado ulang tahun bagi warga.
Program ini mulai berjalan pada 10 Februari 2025 dan dapat diakses melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini semakin optimal dengan adanya ambulans bantuan dari Bupati Sumenep, yang memudahkan Puskesmas Kangayan dalam melakukan siaran keliling guna menyosialisasikan layanan kesehatan gratis ini.
Kepala Puskesmas Kangayan, Syamsuri, mengapresiasi bantuan ini dan menilai keberadaan ambulans sangat membantu dalam menjangkau masyarakat luas.
“Selama ini, banyak warga yang enggan memeriksakan kesehatannya jika belum merasa sakit. Dengan adanya siaran keliling menggunakan ambulans ini, kami bisa lebih aktif mengedukasi masyarakat agar sadar akan pentingnya deteksi dini berbagai penyakit,” ujar Syamsuri pada MaduraPost, Kamis (20/3).
Menurutnya, banyak penyakit bisa dicegah jika masyarakat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan program ini, masyarakat Kangayan diharapkan tidak hanya datang ke puskesmas saat sudah sakit, tetapi juga untuk melakukan pemeriksaan sebagai langkah pencegahan.
Selain untuk sosialisasi, ambulans ini juga mendukung tim promosi kesehatan dalam memberikan edukasi mengenai berbagai penyakit, termasuk yang sering terjadi dan yang masih bisa dicegah.
Adapun layanan pemeriksaan yang disediakan dalam Program PKG meliputi:
✔ Pemeriksaan gigi
✔ Pengukuran tekanan darah
✔ Pemeriksaan gula darah
✔ Pemeriksaan fungsi ginjal
✔ Skrining risiko Tuberkulosis
✔ Pemeriksaan kesehatan untuk usia di atas 40 tahun
✔ Pemeriksaan kesehatan wanita usia di atas 30 tahun
✔ Pemeriksaan indera (mata dan telinga)
✔ Pemeriksaan kesehatan jiwa
Syamsuri berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini sebaik mungkin.
“Kami ingin masyarakat Kangayan lebih peduli terhadap kesehatannya. Jangan menunggu sakit untuk datang ke puskesmas. Dengan pemeriksaan rutin, kita bisa mencegah penyakit sebelum menjadi lebih serius,” tegasnya.
Dengan adanya PKG ini, diharapkan tingkat kesehatan masyarakat Kangayan semakin meningkat, dan budaya deteksi dini penyakit bisa menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.***