PROBOLINGGO, MaduraPost – Proyek peningkatan ruas Jalan Tamansari-Banjarsawah senilai Rp2 miliar yang dikerjakan oleh CV Naraya Natha Nusantara, belum diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo.
Pihak DPUPR menyatakan bahwa pengerjaan tersebut memerlukan perbaikan lebih lanjut. Ali Safi’i, perwakilan dari DPUPR, menyampaikan kepada wartawan MaduraPost bahwa hasil proyek ini belum memenuhi standar dan masih memerlukan perbaikan.
“Belum diterima, masih perlu perbaikan,” ungkap Ali singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/10/2024).
Namun, Ali tidak merinci detail perbaikan yang harus dilakukan, meskipun kondisi jalan yang baru selesai dikerjakan dua bulan lalu terlihat bergelombang, yang menimbulkan pertanyaan terkait kualitas proyek tersebut.
Suliadi selaku Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Macan Kumbang Probolinggo, turut angkat bicara.
Menurutnya, proyek ini perlu diawasi lebih ketat dan dikaji ulang. “Minimnya pengawasan, baik dari DPUPR maupun konsultan, membuat hasil proyek jauh dari standar yang diharapkan.
Bila perlu, pembayaran proyek ini ditunda sampai ada perbaikan yang signifikan,” tegas Suliadi.
Proyek jalan yang bermasalah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait kualitas infrastruktur dan efektivitas pengawasan dari pihak terkait.***