Penulis: Radikal Haq | Editor: Madura Post
PAMEKASAN, MaduraPost – Selama empat tahun Baddrut Tamam menjabat Bupati Pamekasan, Salah satu proyek terbesar yang dibangun oleh politisi PKB tersebut adalah proyek Pembangunan jalan Pegantenan – Bujur Barat.
Proyek dengan pagu Rp 35 Miliar tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Pamekasan tahun 2021. Dalam proses lelang, Proyek tersebut dimenangkan oleh PT Amin Jaya Karya Abadi dengan kontrak senilai Rp Rp 23.902.123.685.
Meski dikerjakan amburadul dan tidak sesuai spek, Proyek Peningkatan Jalan Pegantenan – Bujur Barat tetap mendapat Apresiasi oleh Bupati Pamekasan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pamekasan saat melakukan pengecekan hasil pekerjaan bersama sejumlah OPD dengan mengendarai Motor melintasi jalan raya Pegantenan – Bujur Barat.
Sejumlah masyarakat menyambut baik pembangunan jalan tersebut, Namun mayoritas menilai bahwa proyek tersebut tidak lebih dari cara Bupati Menghabiskan anggaran.
Demikian itu disebabkan proses perencanaan dari dinas PUPR yang tidak matang dan kontruksi yang hanya asal jadi.
Akibatnya, Proyek Kebanggaan Bupati tersebut tidak tahan lama, bahkan sudah banyak bagian yang sudah hancur sebelum satu tahun.
Lebih parah lagi, Pemerintah atau dinas PUPR justru diam melihat kondisi jalan yang hancur disaat masih dalam masa pemeliharaan.
Menurut Muhammad warga desa Bujur Barat, Proyek Pembangunan Jalan Pegantenan – Bujur Barat adalah kado buruk Bupati Baddrut Tamam untuk masyarakat Bujur.
“Kalau cuma membangun dan menghabiskan anggaran, siapapun bisa. Coba Bupati suruh ngecek lagi, Bagaimana kondisi jalannya saat ini, Biar Bupati ngerti,” Kata Muhammad. Ahad (26/02/23).
