Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadline

Proyek Plengsengan di Desa Buddih Pamekasan Diduga Banyak Melenceng Dari Aturan, Kini Mendapat Sorotan LSM

4
×

Proyek Plengsengan di Desa Buddih Pamekasan Diduga Banyak Melenceng Dari Aturan, Kini Mendapat Sorotan LSM

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek Plengsengan yang berlokasi di Dusun Selatan, Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan yang saat ini sedang dikerjakan diduga hanya mau dikerjakan asal jadi, Rabu (06/05/2020).

Dari pantauan awak media dilokasi banyak sesuatu yang janggal, seperti tidak adanya papan informasi sebagai transparansi publik serta pada bagian material menggunakan abu sertu.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  PKL dan Tukang Becak Mendapat Bantuan Sembako dari Ketua DPRD Bangkalan

“Bangunan lama dibongkar ulang serta hanya sebagian menggunakan batu yang baru dan urukan pondasi hanya sekitar 10cm saja”.

Menurut salah seorang pekerja pada saat kami konfirmasi mengatakan bahwa pekerjaan tersebut milik Kepala Desa setempat.

“Pekerjaan ini milik Kepala Desa mas dan kami tidak tahu sumber dananya dari mana”. kata salah seorang pekerja di lokasi.

Baca Juga :  Transformasi Desa di Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo Sukses Tingkatkan 101 Desa Jadi Mandiri

Sekretaris LSM MADAS (Lembaga Swadaya Masyarakat Cerdas) Amiruddin kecewa terhadap kegiatan Plengsengan di desa Buddih, pasalnya kegiatan tersebut terkesan milik hantu karena tidak ada papan informasi.

“Saya sebagai kontrol sosial kecewa terhadap kegiatan Plengsengan yang tak berpapan nama tersebut dan terkesan mau dikerjakan asal jadi saja, padahal seharusnya ini jadi contoh untuk seluruh Desa di Kecamatan Pademawu karena lokasi proyek tersebut dekat kota. apakah seluruh kegiatan di Desa Buddih tanpa informasi?” . Ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Pilkada 2020, Polres Sumenep Adakan Deklarasi Damai Bersama Awak Media

Ketika bermaksud mengkonfirmasi terkait pekerjaan tersebut awak media mendatangi Kepala Desa ke rumahnya, namun Kepala Desa terkesan menghindar.(mp/uki/lam)