Proyek Paving DPKP Pamekasan Beralih Fungsi di Pamaroh 

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 17 Juli 2021 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Titik lokasi proyek paving sebulan sebelum dikerjakan(kiri) dan lokasi setelah dikerjakan.

Titik lokasi proyek paving sebulan sebelum dikerjakan(kiri) dan lokasi setelah dikerjakan.

PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek Pavingisasi di belakang Kantor Desa Pamaroh, tepatnya di Dusun Orai, Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terindikasi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan salah perencanaan.

Pasalnya, Pavingisasi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat tersebut sepertinya diwujudkan hanya pada akses jalan baru dibuat saat proses Pavingisasi dikerjakan.

Parahnya, proyek yang sudah 100% selesai pengerjaannya tersebut hanya direalisasikan disekitar sebidang tanah yang aksesnya searah dengan akses jalan poros desa di sebelahnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, berdasarkan pantauan Wartawan MaduraPost dilokasi, Jum’at (16/7). Realisasi proyek yang lending sektornya dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Pamekasan tersebut sepertinya dikerjakan asal jadi saja.

Baca Juga :  Chaos Aksi Demonstrasi ke Kantor Disperindag Sumenep, Satu Mahasiswa Diborgol

Sebab, dibawah atau sebelum hamparan pasir nampaknya hanya diberikan sirtu dan tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu (tidak diwolles), skating-nya (material bagian pinggir paving) dipasang tanpa galian pondasi, pasangan pavingnya bergelombang dan tidak rapi.

Sehingga menurut Ketua tim Pemantauan Keuangan Negara RI (PKN) Cabang Pamekasan melalui anggotanya Maulidi mengatakan, dengan adanya realisasi proyek yang seperti itu sangat berpotensi cepat rusak dan tidak akan tahan lama. Namun selain itu sebut Maulidi, dalam rencana dan perencanaan (proyek Pavingisasi, red) itu sudah sangat terindikasi melabrak aturan.

Baca Juga :  Insiden Kebakaran RSUD Bangkalan Masih Menunggu Hasil Labfor Polda Jatim

“Itu kan aneh, lucu dan menjadi sejarah baru menurut kami, karena dilihat dari realisasinya, realisasi proyek tersebut tidak ada manfaatnya ke masyarakat dan fungsinya bukan ke perumahan dan permukiman, tapi ke sawah. Nah, kalau ke sawah berarti proyek itu seharusnya dari Dinas Pertanian bukan dari DPKP,” tukasnya.

Maka dari itu papar Maulidi, pihaknya akan segera melakukan langkah yang konkret. Sebab, dari sekian titik lokasi proyek Pavingisasi yang sudah terealisasi tambah Maulidi, di Pamaroh itulah yang paling fatal.

“Hampir semua yang sudah dikerjakan di Pamekasan itu saya tahu. Namun di Pamaroh itu yang paling fatal, itu bisa saja dikatakan gagal konstruksi,” paparnya.

Baca Juga :  Pemilik CV. Roy Tak Akui Pelaksanaan Proyek Saluran Air di Desa Sentol

Yang jelas ucap Maulidi, pihaknya akan segera bertindak atau akan segera meminta ke Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman agar pekerjaan tersebut dibongkar ulang total.

Sementara itu, salah seorang warga yang mengaku sebagai pelaksana dibawah saat ditemui disalah satu cafe di Pamekasan mengatakan, kalau pemilik proyek itu warga Larangan.

“Punya orang Larangan mas,” jawab seorang warga yang tidak menyebutkan namanya itu, Jum’at (16/7).

Kemudian disoal kenapa material skatingnya dipasang tanpa ada galian pondasi, ia malah mengatakan karena di lokasi itu tanahnya bekas urukan.

“Iya mas, karena kan tanahnya disitu sudah bekas urukan,” tukasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya
Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total
Maling Motor di Sampang Tertangkap Warga, Motor Pelaku Dibakar
Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura
Ribuan Warga Geruduk Kantor Kecamatan di Sampang, Tuntut Pilkades Digelar 2025
Warga Sampang Temukan Bayi di Semak-Semak, Polisi Buru Pelaku
Diterjang Ombak, Perahu Nelayan di Pamekasan Hancur Saat Hampir Sandar
Polres Sampang Gerebek Judi Kartu di Desa Tlambah, 7 Orang Diamankan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:28 WIB

Ngeri! Moncong Ikan Marlin Tertancap di Telinga, Warga Pamekasan Dilarikan ke RS Surabaya

Selasa, 15 April 2025 - 12:46 WIB

Bank Jatim Dihantam Skandal Keuangan, Jaka Jatim Desak Pemeriksaan Total

Minggu, 13 April 2025 - 05:32 WIB

Maling Motor di Sampang Tertangkap Warga, Motor Pelaku Dibakar

Kamis, 10 April 2025 - 07:18 WIB

Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura

Rabu, 9 April 2025 - 19:42 WIB

Ribuan Warga Geruduk Kantor Kecamatan di Sampang, Tuntut Pilkades Digelar 2025

Berita Terbaru