SUMENEP, MaduraPost – Tanggal 11 Januari 2022 kemarin, Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah memiliki penerbangan rute baru. Selasa, 18 Januari 2022.
Rute tersebut yakni penerbangan jenis perintis yang meliputi Sumenep-Banyuangi dan Banyuangi-Sumenep.
Kepala UPBU Bandara Trunojoyo Sumenep, Arqodri menjelaskan, rute baru tersebut diyakini ke depan bisa menjadikan solusi dari permasalahan jarak dan waktu.
“Yaitu Sumenep-Banyuangi pulang pergi (PP). Alhamdulillah, di uji coba kemarin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan Banyuwangi berjalan lancar,” kata dia, saat diwawancara MaduraPost di kantornya, Selasa (18/1).
Pada saat terbang perdana satu Minggu lalu, memiliki waktu rata-rata tempuh sekitar 40 hingga 45 menit saja.
Progresnya hingga saat ini sesuai dengan jadwal tetap melakukan penerbangan. Sejauh ini, pihaknya melihat rute baru tersebut sangat berpotensi.
Menurutnya, ke depan tinggal membuat penerbangan tersebut lebih efektif dan bisa menjangkau seluruh laporan masyarakat, khusus Kabupaten Sumenep umumnya Pulau Madura.
“Kita ketahui, di Banyuwangi banyak saudara-saudara kita yang di Madura tinggal dan bermukim di sana,” kata Qodri menerangkan.
Pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Sumenep dan Banyuwangi terus bersinergi. Dia menejelaskan, terdapat 25 kecamatan di Banyuwangi yang mendominasi masyarakatnya berasal dari Madura.
Dia mengungkapkan, Pemkab Banyuwangi telah merencanakan program tentang penerbangan perintis Banyuangi-Sumenep dan sebaliknya.
Disana, kata Qodri, para Camat terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar bisa menggunakan jasa penerbangan ke Madura.
Pihaknya berharap, agar Sumenep juga bisa menerapkan program yang sudah berjalan seperti Banyuwangi.
“Informasi yang saya dapat, katanya Pemkab Sumenep akan melaksanakan kunjungan ke Banyuwangi, agar penerbangan ini banyak manfaatnya selain masalah keperintisan itu sendiri,” kata Qodri menerangkan.
Diketahui, penerbangan perintis Sumenep-Banyuwangi PP terjadwal pada hari Selasa dan Rabu.
Untuk hari Selasa, penerbangan akan berlangsung pukul 12.20 WIB hingga lending 13.00 WIB. Sementara hari Rabu, pada pukul 10.40 WIB hingga lending pukul 11.20 WIB.
“Saat ini hanya dua kali saja dalam satu Minggu,” kata Qodri mengungkapkan.
Dia menuturkan, jika pemakaian rute tersebut bagus dan tingkat penumpang melebihi 70 persen maka bisa ditargetkan akan ada penambahan frekuensi dalam satu Minggu pada tahun yang akan datang.
Saat ini, Bandara Trunojoyo Sumenep bekerjasama dengan Susi Air sebagai pihak penyelenggara pelayanan penerbangan perintis. Jenis pesawatnya yaitu Grand Karavan 208.