SUMENEP, Madurapost.id – Bantuan program rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2020 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diklaim sudah terealisasi.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin (Kabid PFM) Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Moh. Zaini mengatakan hingga kepulauan sudah terealisasi 70 persen.
“Untuk RTLH semuanya sudah selesai terealisasi cair 70 persen. Baik kepulauan maupun daratan,” ungkapnya, saat ditemui media, Rabu (9/9).
Diketahui, anggaran per keluarga penerima manfaat (KPM) untuk program RTLH mencapai 15 juta.
“Pencairannya kami daftarkan di Bank BPRS melalui rekening, kemudian nanti ditransfer oleh Bank BPRS ke masing-masing KPM,” kata dia.
Pihaknya merinci, mekanisme pencairan sendiri ada dua tahapan, yakni awal sebanyak 70 persen. Kedua sebanyak 30 persen.
“Pembagiannya itu dua tahap. Awal 70 persen dan setelahnya 30 persen,” terangnya.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kouta progam RTLH tahun 2020 ini sedikit ada perubahan. Dirinya menjelaskan apabila sedikit ada pengurangan.
“Kemarin koutanya pada tahun 2019 sebanyak 112, pada tahun sekarang sebanyak 243,” tukasnya. (Mp/al/kk)






