PAMEKASAN, MaduraPost – Terlintas dalam benak masyarakat, TNI adalah prajurit paling garang. Namun, berbeda dengan Serda Ali Sahbana yang merupakan Babinsa Panaan Koramil Palengaan sejak tahun 2018 ini.
Dia sangat sopan dan ramah pada masyarakat. Keakrabannya patut di contoh. Apalagi jika bersama anak kecil, baik anak TK dan SD di Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Pulau Garam Madura, Provinsi Jawa Timur.
Pada kesempatan sedang bersama siswa SD, Serda Ali Sahbana, selalu menanamkan jiwa patriotisme, cinta tanah air berwawasan kebangsaan NKRI harga mati. Dengan spotanitas dirinya, coba anak-anak untuk membacakan Pancasila.
“Siapa diantara kalian yang hafal Pancasila?, Sebelumnya, sebutkan namanya terlebih dahulu. Jika hafal, nanti saya beri hadiah,” Serda Ali lontarkan pertanyaan. Rabu, (16/2/2022).
Anak-anak merasa tertantang jiwa kebangsaanya, sehingga mengacungkan tangan berebutan untuk lebih dulu di tunjuk membacakannya.
“Saya Pak, nama saya Fadil. Satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, Kemanusian yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” baca fadil dengan fasih dan lancar, dilanjut oleh rekan lainnya.
Menurut Ali, dengan ini secara tidak langsung sudah mendidik wawasan kebangsaan sejak dini pada anak-anak.
“Secara spontanitas, saya tes hafal apa tidak Pancasila, ternyata banyak yang hafal,” ucapnya puas.
Jangan lihat imbalannya, kata Ali melanjutkan, itu tidak seberapa, cuma jajanan sekolah sebagai penyemangat saja. Tentu, kata Ali, dibalik itu ada makna yang sangat dalam yang bisa dipetik.
“Imbalannya tidak seberapa, makna dari keakraban dan wawasan kebangsaannya itulah yang perlu kita tanamkan sejak dini pada generasi bangsa, mereka itu asset negara,” pungkas Serda Ali Sahbana.