Pria di Pamekasan Aniaya Tiga Perempuan Dilaporkan

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 10 Agustus 2021 - 23:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga korban penganiayaan (Jamilah, Zaitun, Maysaroh) saat berada di areal Polres Pamekasan sesat setelah melakukan pelaporan dan bukti laporan. (Mohammad Munir)

Tiga korban penganiayaan (Jamilah, Zaitun, Maysaroh) saat berada di areal Polres Pamekasan sesat setelah melakukan pelaporan dan bukti laporan. (Mohammad Munir)

PAMEKASAN, MaduraPost – Jamiah bersama kedua anaknya Zaitun dan Maysaroh warga Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melaporkan seorang pria berinisial HS ke Polres Pamekasan atas dugaan tindak pidana penganiayaan.

Hal itu diketahui berdasarkan surat laporan polisi tertanggal 8 Agustus 2021 dengan nomor lapor : LP/B/334/VIII/2021/SPKT/Polres Pamekasan/Polda Jatim.

Menurut Zaitun (anak Jamiah, red), kronologis terjadinya tindakan kekerasan kepada diri dan keluarganya itu berawal dari adanya cek-cok antara HS dengan ibunya. Dimana HS sebut dia, pada hari Minggu pagi telah berencana menabrak ibunya yang saat itu sedang menyapu Jalan Paving di depan rumahnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Polres Pamekasan Kembali Mengamankan 43 Unit R2 dan 1 Unit R4

“Saat itu, HS datang ingin menabrak ibu saya. Beruntungnya tidak sampai ditabrak. Saat itu ibu bilang “kalau jalan lihat pake mata,” jelasnya kepada Wartawan media ini, Selasa (10/8/2021).

Seusai cek-cok HS pun pulang kata Zaitun. Namun berselang beberapa menit kemudian ibu HS menghampiri sembari menjambak rambut dirinya. Dan setelah itu jelas Zaitun, terjadilah duel antara ibunya (Jamiah, red) dengan ibu HS.

“Namun, sesudah sholat dzuhur HS kembali ke rumah kami sembari ngamuk-ngamuk,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pelaku Penipuan Ngaku Ulama Minta Transfer Uang di Sampang

Parahnya, kata Zaitun, HS memukul dan menjambak ibunya. Melihat ibunya dipukul, dirinya dan adik (Maysaroh) langsung melerainya. Tapi apesnya ucap dia, dirinya dan adiknya jadi sasaran tindak kekerasan HS.

“Waktu itu saya berusaha melerai ibu yang bertengkar. Tetapi saya dan adik saya juga dipukul,” ucapnya.

Atas insiden itu, lanjut Zaitun, pihaknya mengalami leban di bagian dahi dan mata kanan serta kedua kelopak matanya hingga menghitam. Sedangkan ibunya mengalami luka gores dikedua lutut dan tangan bagian kanan.

“Adik saya mengalami lebam dibagian dahi akibat pukulan keras HS hingga hidung adik saya keluar darah,” terangnya.

Baca Juga :  TPF-N Laporkan Dugaan Korupsi 3 Realisasi Proyek di Desa Batu Ampar ke Kejari Sumenep

Akhirnya tambah Zaitun, dirinya besama keluarganya tersebut langsung melakukan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh HS tersebut.

“Sore harinya kami langsung melaporkannya ke Polres Pamekasan supaya pelaku jera, karena HS bukan hanya sekali melakukan tindakan seperti itu,” tukasnya.

Sementara itu, Kanit III Polres Pamekasan IPTU Agus Sugianto, SH mengaku telah menerima laporan dari korban pada hari Minggu sore, tanggal (8/8) kemaren.

“Sudah diterima laporannya dan masih ada dipimpinan laporannya,” ngakunya singkatnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah
10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!
Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 
Ancaman dan Tekanan Ekonomi, Jurnalis Kian Sering Lakukan Swasensor
Diduga Masalah Wanita, Pria Paruh Baya di Tamberu Daya Sampang Dibunuh
Kebebasan Pers Terancam, Studi Ungkap Jurnalis Sering Alami Penyensoran

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:59 WIB

10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:18 WIB

Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:17 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:44 WIB

Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 

Berita Terbaru