Ponpes Annuqayah Dipersiapkan Jadi Tempat Isolasi Covid di Sumenep

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 6 Juli 2021 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi.

Foto ilustrasi.

SUMENEP, MaduraPost – Membludaknya pasien Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menyediakan banyak tambahan ruang isolasi baru.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edi Rasiyadi mengungkapkan, jika penambahan ruang isolasi baru bagi pasien Covid-19 sudah dilakukannya sesuai dengan intruksi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Menurutnya, selain ruang isolasi yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, ada juga ruang isolasi yang dicanangkan Pemkab Sumenep di Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah, Kecamatan Guluk-Guluk.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Disdukcapil Pamekasan Diprotes Warga Soal Pembuatan Kartu Keluarga

“Terkait ruang isolasi baru yang di RSUDMA itu ada sekitar 39 tempat tidur, sudah kami persiapkan agar juga bersama tenaga kesehatan (Nakes)-nya aman,” terang Sekda Edi, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Selasa (6/7).

“Kita punya ruang isolasi diantaranya di Kecamatan Batuan, Rumah Isolasi Darurat Covid-19 (RIDC), tempatnya di gedung SKB. Kemudian di Ponpes Annuqayah juga ada, rencananya mau kita pakai lagi,” tambahnya.

Baca Juga :  BNI Direct! Solusi Perbankan Digital untuk Bisnis yang Lebih Efisien

Menurutnya, jika ruang isolasi di RIDC penuh, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) bisa menjadi alternatif tertampungnya pasien Covid-19. Artinya, kata dia, pasien Covid-19 tidak harus di isolasi di rumah sakit saja.

“Kalau seandainya di Batuan penuh, maka bisa menggunakan yang Ponpes Annuqayah. Tetapi, dalam kondisi ringan kita minta bantuan Puskesmas,” jelasnya.

Sekda Edi memaparkan, adanya pasien di luar penderita Covid-19, bisa mendapatkan penanganan di Puskesmas. Itu pun, lanjutnya, pasien Covid-19 yang terkategori tingkat ringan.

Baca Juga :  Sarat Permainan, Proses Lelang Pembangunan Puskemas Legung Sumenep Diduga Curang

“Karena kalau misal yang menderita penyakit ringan kemudian dimasukkan ke rumah sakit, bisa saja penuh. Jadi kemarin perintah dari Bupati, kalau ada yang kondisi ringan silahkan di Puskesmas atau di RIDC. Kecuali berat, baru ditaruh di rumah sakit. Untuk detailnya datanya, bisa ke Dinkes Sumenep,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027
Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN
Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar
Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan
Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan
Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110
Polres Pamekasan Kampanyekan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ untuk Keselamatan Pemudik
Bupati Bangkalan Tinjau Pengelolaan Sampah Usai Dikeluhkan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 09:00 WIB

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027

Senin, 14 April 2025 - 10:16 WIB

Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN

Selasa, 8 April 2025 - 14:19 WIB

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:57 WIB

Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan

Berita Terbaru