Scroll untuk baca artikel
Daerah

Polisi Pasang Spanduk Cegah Karhutla di Pamekasan

Avatar
11
×

Polisi Pasang Spanduk Cegah Karhutla di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Aparat kepolisian di bawah jajaran Polsek Proppo memasang spanduk berisi himbauan di beberapa lokasi strategis dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (Humas Polres Pamekasan/MP)

PAMEKASAN, MaduraPost – Dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sejumlah aparat kepolisian di bawah komando jajaran Polsek Proppo, Polres Pamekasan, mengambil langkah proaktif dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya pembakaran lahan.

Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memasang spanduk berisi himbauan di beberapa lokasi strategis.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kapolsek Proppo, Iptu Nanang Heri, bersama personel Polsek Proppo, memimpin pemasangan spanduk bertuliskan “Dilarang Menyalakan Api” di area hutan jati dan desa-desa sekitar, seperti Desa Pangorayan, Rangperang Daja, Mapper, dan Pangbatok.

Baca Juga :  MDW bersama IMS Demo Kejari Sampang Terkait Kasus DD Desa Sokobanah Daya

Himbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan, serta mencegah potensi terjadinya karhutla yang bisa merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Nanang Heri juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami berharap warga bisa lebih peduli terhadap dampak kebakaran lahan dan turut serta dalam upaya pencegahan karhutla ini,” ujar Iptu Nanang.

Baca Juga :  DKPP dan DKUPP Sumenep Kocar-Kacir Urus Tembakau: Petani Tak Terlindungi, Gudang Longgar Diawasi

Dengan langkah pencegahan ini, Polsek Proppo berharap dapat meminimalisir risiko karhutla dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat sekitar hutan.

Upaya ini menunjukkan komitmen Polsek Proppo untuk menjaga kelestarian alam dan melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran yang semakin sering terjadi, khususnya di musim kemarau.***