Polisi Masih Selidiki Penyebab Laka Maut di Sokobanah Sampang

- Jurnalis

Sabtu, 29 Februari 2020 - 23:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Hingga saat ini pihak Kepolisian masih terus mencari penyebab kecelakaan yang melibatkan Mobil Avanza warna putih dengan Nomor Polisi (E 1093 RK) dengan sepeda motor Yamaha Mio dengan Nopol (L 6292 HE) yang mengakibatkan korban sepeda motor meninggal dunia atas nama Sahari (45 tahun) dan Mukarrah (65 tahun), Sabtu (29/02/2019).

Baca Juga :  Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pamekasan Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke 489

Kedua korban tersebut merupakan warga Desa Sokobanah Tengah Kecamatan Sokobanah Sampang.

Menurut Kanit Laka Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, kecelakaan berawal dari mobil Avanza yang di kemudikan oleh AJ (inisial) (21 tahun) warga Dusun Panjalin Desa Sokobanah Daya melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi, sesampainya di Dusun Cangak Desa Tamberu Timur mobil tersebut oleng ke arah kanan dan menabrak motor yang dikendarai oleh kedua korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Berkah Ramadhan, Apotek Kharisma Farma Sokobanah Sampang Bagikan Ratusan Takjil

“Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena sopir mobil tidak bisa menguasai kendaraanya, dan mendadak meluncur mengambil arah kanan dan disitulah terjadi tabrakan,” katanya melalui rilisnya.

Sementara itu, untuk mencari penyebab utamanya pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut dengan mencari dan mengumpulkan saksi-saksi.

“Sopir mobil masih belum bisa kami mintai keterangan karena mengalami luka-luka di pinggang sebelah kanan dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupeten Pamekasan,” imbuhnya. (mp/ron/rus)

Baca Juga :  Dua Orang Jadi Korban Perampokan dan Pembiusan di Ketapang Sampang

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan
Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean
Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam
Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat
Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan
Pemkab Sampang Dinilai Gagal Lindungi Warga dari Ancaman Jalan Maut
Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 
Diduga Tilep Dana BOS, Bendahara SMPN 2 Camplong Didesak Wali Murid Segera Kembalikan Uang

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:13 WIB

Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:26 WIB

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:14 WIB

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Senin, 16 Juni 2025 - 12:24 WIB

Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat

Senin, 16 Juni 2025 - 10:34 WIB

Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB