SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hukum & Kriminal

Polisi Bongkar Kuburan Mayat Diduga Korban Pembunuhan di Ketapang Sampang

Avatar
×

Polisi Bongkar Kuburan Mayat Diduga Korban Pembunuhan di Ketapang Sampang

Sebarkan artikel ini
Mobil Ambulance Polres Sampang saat berada di lokasi (Foto : Dokumentasi MaduraPost)

SAMPANG, MaduraPost – Aparat Kepolisian Resort Sampang membongkar salah satu kuburan yang diduga korban pembunuhan di Desa Ketapang Timur Kecamatan Ketapang, Selasa (06/06/2023) sore.

Masyarakat setempat membenarkan adanya pembongkaran salah satu kuburan yang diduga berisi mayat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Benar mas ada polisi yang sedang membongkar kuburan disana,” kata warga sembari menunjuk lokasi pembongkaran.

Baca Juga :  Warga Banyuates Sampang Idap Penyakit Hidrosefalus, AM dan Awak Media Salurkan Bantuan Sembako

Meski begitu saat ditanya identitas korban dugaan tersebut, masyarakat tidak mengetahui secara pasti.

“Saya tidak tau pastinya mas, cuma saya dengar informasi ada pembongkaran mayat katanya korban pembunuhan.  Makanya saya kesini ingin tau,” imbuh warga yang tidak mau identitasnya disebutkan.

Sementara itu Kapolsek Ketapang Iptu Abid Uais membenarkan adanya pembongkaran kuburan tersebut.

Baca Juga :  Masuk Tahap Penyidikan, Kasus BLT-DD Desa Gunung Rancak Menunggu Penetapan Tersangka

“Iya mas ini saya masih dilokasi belum selesai, nanti rilis resminya dari Humas Polres atau reskrim ya,” tegasnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto saat dikonfirmasi belum mengetahui adanya kejadian (pembongkaran kuburan) tersebut.

“Belum dapat informasi, sebentar ya saya telepon Kapolsek dulu,” pungkasnya.

Pantauan media ini dilokasi, mobil aparat kepolisian dan masyarakat sekitar tampak ramai berada di lokasi pembongkaran kuburann mayat tersebut.

Baca Juga :  Forkopimcam Sokobanah Gelar Gebyar Vaksinasi Anak

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.