PAMEKASAN, MaduraPost – Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan Inisial SN diduga telah menggelapkan gaji atau tunjangan tetap Perangkat Desa.
Pasalnya, hingga kini Pj Kades tersebut belum juga memberikan gaji milik salah seorang Kepala Dusun (Kasun) di Desa Ceguk berinisial SDMJ selama 3 bulan, yakni mulai dari bulan Januari – Maret 2022.
Menurut SDMJ, gajinya yang 3 bulan itu belum diberikan oleh Pimpinan Desa Ceguk (Pj Kades) diduga gegara dirinya pernah ikut Ketua Mahardika ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan melaporkan dugaan Tipikor DD&ADD Desa Ceguk T.a 2018.
“Masak hanya mungkin gara-gara itu gaji saya yang 3 bulan itu belum diberikan, sementara milik Perangkat yang lain telah diberikannya (Pj Kades Ceguk, red), ini parah dan sangat keterlaluan,” katanya saat ditemui oleh Pewarta Media ini, Senin (25/4/2022).
Lebih lanjut SDMJ memaparkan, kalau dirinya awalnya menerima undangan pencairan gaji. Namun karena berhalangan, kata dia, tidak bisa hadir.
“Biasanya, kalau yang tidak hadir gajinya diantarkan ke rumah mas, tapi dan sampai sekarang ini tidak ada mas,” pungkasnya.
Ia berharap dengan tegas, kalau gajinya yang dari bulan Januari hingga bulan Maret itu dapat secepatnya dicairkan atau diberikan oleh pihak Desa Ceguk, utamanya oleh Pj Kades Ceguk.
“Karena apapun itu alasannya itu hak saya, dan saya berharap itu dapat diposisikan sama dengan Kepala Dusun yang lain di Desa Ceguk,” harapnya tegas.
Sementara Operator Desa Ceguk Nimo saat dikonfirmasi melalui sambungan via WhatsAppnya seolah menutup-nutupi dan malah meminta Pewarta Media ini langsung ke pihak terkait.
“Waaalaikum salam, Langsung saja ke pihak terkait bos qu, Siap,,,?!!!,” ucapnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dan klarifikasi dari Pj Kades Ceguk. Sebab saat dihubungi via WhatsAppnya belum ada respon.
