SUMENEP, MaduraPost – Dalam rangka antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19, Dinas Perhuhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pantau Bandara Trunojoyo Kelas III, Rabu (18/3) siang.
Dalam agenda itu, turut hadir diantaranya, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Periwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep.
Kepala Dishub Sumenep, Agustiono Sulasno, menyampaikan bahwa, sebelum melakukan pemantauan langsung kelapangan, pihaknya sudah melakukuan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait.
“Sekarang ini merupakan tindaklanjutnya, untuk mengetahui sejauh mana antisipasi yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 ini supaya tudak menyebar luas ke kota keris ini,” tuturnya pada awak media, di Bandara Trunojoyo Sumenep.
Dia mengaku, sejauh ini untuk daerah yang berada di ujung timur Madura ini masih dalam kategori aman untuk Covid-19. Meskipun begitu, kewaspadaan dan kegiatan-kegiatan untuk mengantisipasi virus tersebut selalu ditingkatkan.
“Ini meruapakan bukti dari hasil koordinasi yang baik antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan steckholder yang ada di Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Tidak hanya Bandara, sambung Agus, sapaan akrabnya ini, pada terminal juga sudah dilakukan pengantisipasian. Bahkan, sambungnya, akan dilakukan penyeterilan dengan cara menyeprotkan anti septik dan kegiatan lainya di terminal untuk memangkas penyebaran virus yang datangnya dari negeri China itu.
“Kami melakukan kerjasama dengan pihak dinkes untuk mengantisipasi penyebaran virus corona tersebut,” jelasnya.
Disoal terkait adanya pembatasan penumpang untuk jasa angkutan darat, dia menegaskan bahwa, tidak ada pembatasan, akan tetapi sejak viralnya Covid-19 pengguna jasa angkutan darat dengan sendirinya mengalami penurunan.
“Sejak isu penyebaran virus corona tersebut, penumpang menurun kira-kira 25 % samapai 30 % dari hari-hari biasanya,” ucap Agus.
Sementara itu, Kepala Kantor UPBU Trunojoyo Kelas III Sumenep, Indra Triyantono, mengutarakan, meski penyebaran Virus Corona makin meluas, Bandara Sumenep tetap beroperasi.
“Karena sampai saat ini tidak ada perintah dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan pemberhentian penerbangan,” paparnya.
Kendati demikian, pihak bandara sudah melakukan protokol-protokol upaya antisipasi penyebaran virus corona tersebut.
“Salah satunya kami sudah menyediakan sanitizer di berbagai tempat untuk di gunakan sebagai pembersih tangan bagi calon penumpang,” tandasnya. (mp/al/rul)