PAMEKASAN, MaduraPost – Seluruh tenaga medis yang bertugas di pos penyekatan selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Pantai Utara (Sotabar dan Batumarmar) hingga kini masih belum dibayar. Akibatnya mereka melakukan protes.
Parahnya mereka saat menjalani tugas ada yang mengaku ngutang. Di antaranya untuk kebutuhan transportasi dan kebutuhan makan.
“Sejak mulai tugas penyekatan hingga saat ini saya belum pernah menerima honor, kadang saya ngutang dulu mas buat beli BBM ketika hendak mau berangkat, maklum lah mas saya kan hanya honorer di puskesmas,” tutur salah seorang tenaga medis yang minta identitasnya disamarkan, Sabtu (20/11).
Tidak hanya mereka yang di bertugas di wilayah Pantura, melainkan mereka yang bertugas di area selatan Pamekasan mengalami nasib yang sama.
“Bukan hanya yang bertugas di Pantura saja mas, teman saya yang bertugas di daerah selatan juga tidak menerima Honor,” katanya honorer yang bertugas di salah satu puskemas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Achmad Marsuki mengatakan honor untuk petugas medis penyekatan sudah cair. Namun bila di antaranya mengaku belum cair, ia meminta untuk bisa menghadap dirinya.
“Kata siapa yang tidak cair, kalau memang belum cair suruh menghadap ke saya,” kata Marsuki.






