Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura

Avatar
23
×

Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pamekasan Geruduk Kantor Bea Cukai Madura

Sebarkan artikel ini
Massa dari Aliansi Petani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok Lokal saat melakukan aksi di depan Kantor Bea Cukai Madura, Pamekasan. (Foto: Mohammad Munir)

PAMEKASAN, MaduraPost – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Petani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok Lokal menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bea dan Cukai Madura, Kabupaten Pamekasan, Selasa (9/4/2025).

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Bea Cukai yang dinilai tidak berpihak pada pengusaha rokok lokal.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Massa menyuarakan keresahan mereka atas sikap Bea Cukai yang dianggap justru mempersulit ruang gerak industri rokok lokal, alih-alih memberi pembinaan dan perlindungan bagi para petani dan buruh yang menggantungkan hidup dari sektor tersebut.

Baca Juga :  Oknum Polisi Intervensi KPM BPNT, Ancam Cabut Bantuan Jika Tak Membeli Sembako yang Disediakan

“Kami hidup dari rokok lokal. Dari sinilah kami bisa menyekolahkan anak-anak kami, menghidupi keluarga, dan bertahan di tengah kesulitan ekonomi,” teriak Marwi, salah satu peserta aksi.

Kemarahan massa semakin memuncak usai adanya aksi sebelumnya dari sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat (Forkot) dan meminta Bea Cukai menutup pabrik rokok lokal.

“Masyarakat yang mana? Kami justru khawatir, gerakan seperti itu bisa meruntuhkan mata pencaharian kami. Kalau rokok lokal ditutup, harga tembakau bisa anjlok dan kami kehilangan pekerjaan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pakai Timbangan Manual, Penjual Tembakau di Gudang PT Phraya Multi Sentosa Dikeluhkan

Sementara itu, Zaini “Wer Wer”, tokoh masyarakat sekaligus mantan aktivis GMNI, menegaskan pentingnya keberadaan industri rokok lokal sebagai penopang ekonomi masyarakat bawah.

“Kalau tidak bisa membantu, ya jangan ganggu. Pengusaha rokok lokal ini bukan koruptor. Mereka justru menciptakan lapangan kerja di tengah himpitan ekonomi,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun ekonomi kerakyatan tanpa saling menjatuhkan satu sama lain.

Baca Juga :  Bea Cukai Madura Lempar Tanggung Jawab Ke Pemkab Terkait Pembinaan Pengusaha Rokok

“Ayo kita fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat demi menyongsong Indonesia Emas. Jangan saling sikut, tapi saling dukung,” pungkas Wer Wer.

Aksi berjalan tertib dengan pengawalan aparat keamanan. Massa membentangkan poster dan membawa spanduk bertuliskan tuntutan agar Bea Cukai lebih berpihak pada rakyat kecil.***