Pendidikan

Pesan Sandiaga Uno Kepada Mahasiswa UTM Pada Acara Seminar Enterpreneur Nasional

Avatar
×

Pesan Sandiaga Uno Kepada Mahasiswa UTM Pada Acara Seminar Enterpreneur Nasional

Sebarkan artikel ini

BANGKALAN, MaduraPost – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali gelar Seminar Enterpreneur Nasional dalam upaya membangkitkan ekonomi bangsa selama musim pandemi. Kamis (29/10/2020)

Dengan Tema “Meningkatkan Patriotisme Pemuda dalam Memulihkan Ekonomi Bangsa dimasa Pandemi” Rektor UTM Dr. Drs. EC H. Muh. Syarif, M.Si menjelaskan bahwa pemuda sebagai generasi emas yang akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.

Untuk itu Syarif menjelaskan, bahwa Kemampuan mahasiswa untuk menjadi interpreneur tidak hanya terfokus pada satu bidang ilmu pengetahuan, Melainkan dibutuhkan suatu komitmen dan mental yang kuat dalam membangun interaksi dan kolaborasi dengan semua pihak.

“Kolaborasi dan komunikasi adalah hal yang sangat penting, terutama komitmen yang kuat untuk membangun bangsa Indonesia,” Kata Muh. Syarif.

Salah satu pemateri dalam acara tersebut adalah H. Sandiaga Salahuddin Uno B.A, M.B.A.

Baca Juga :  Graha Perjuangan Sumenep Gelar Silaturahmi Peringati Nuzulul Qur'an di Bulan Suci Ramadan

Dalan paparannya, Sandiaga menjelaskan tentang peran anak muda yang setiap saat hadir dengan semangat perubahan.

“Zaman ini adalah zaman anak muda, zaman pandemi anak mudalah yang hadir untuk memberikan solusi,” ujarnya saat memberikan materi di webbinar enterpreneur.

Pemuda dan seluruh mahasiswa di Indonesia mempunyai peran yang sangat penting, Terutama dimasa Pandemi yang saat ini dialami bangsa Indonesia.

Jelang satu abad Indonesia merdeka kita akan lebih dahulu melalui satu abad sumpah pemuda. Tantangannya sangat kekinian dan sangat berbeda dari dahulu, seakan semakin kompleks. Batas negara memudar karena globalisasi, batas jarak semakin hilang karena digitalisasi.

“Uniknya akibat globalisasi pula, Pandemi yang kita hadapi menyebar cepat,” paparnya.

Tahun 1918 kita terkena pandemi flu Spanyol dan berhasil kita hadapi, namun lebih dari 25 juta rakyat Indonesia meninggal.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Pamekasan Musnahkan Barang Bukti Narkoba Dan Rokok Ilegal

“Kali ini, kita di tengah-tengah pademi harus menjadi bagian dari sebuah solusi. bahwa pandemi ini menjadi papan lontar atau batu loncatan untuk menghadirkan sebuah solusi,” Kata Sandiaga.

Sandiaga juga menceritakan tentang awal meniti karier dalam bidang usaha yang digelutinya. Bahwa krisis Tahun 1997 yang menyebabkan dirinya di PKH membuatnya harus berfikir inovatif dan menjadikan musibah yang menimpanya menjadi hikmah.

“Pada saat krisis moniter, banyak perusahaan kolep, tidak ada lowongan kerja tapi yang ada peluang restrukturisasi. Akhirnya kami mendirikan perusahaan untuk merestrukturisasi dan akhirnya dari tiga orang menjelma perusahaan investasi aktif dengan membuka lapangan bagi 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia. Kami tidak menyangka jika cerita kelam adalah ternyata kesuksesan,” Cerita Sandiaga.

Baca Juga :  70 Peserta Mengikuti Pelatihan PIRT Oleh Dinkes Bangkalan

“Mari kita semua optimis, kita harus melek punya wawasan global namun turun dan menghadirkan kearifan lokal. Solusinya adalah inovasi berani mengambil resiko dan mampu bersikap optimis. Mari kita bergerak dengan berinovasi bawa solusi menyelesaikan masalah di depan mata, moda kita bukan hanya uang tapi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Serta kita tingkatkan skill dan keterampilan sebagai modal awal,” Lanjutnya

Pemimpin yang kreatif selalu menciptakan lapangan kerja untuk anak muda, serta memberikan ruang untuk anak muda dan mahasiswa berkreasi dan berinovasi sebagai kaum millenial.

“Saya ingin mengajak kita semua, ciptakan program ekonomi untuk rakyat menengah ke bawah, membangun negeri dari keterpurukan ekonomi,” tutupnya. (Mp/sur/kk)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.