SAMPANG, MaduraPost – Suasana haru menghiasi acara pisah sambut Kapolsek Sokobanah Sampang. Acara tersebut digelar di halaman Mapolsek Sokobanah. Senin (02/10/2023) malam.
Hadir dalam acara tersebut tokoh agama diantaranya K. Baidowi, KH Syaiful Islam, KH. Ahmad Fauzan, Camat Sokobanah Sapta Nuris Ramlan , Danramil Sokobanah yang diwakili Serka Kholidin, tokoh masyarakat serta Penjabat (Pj) desa yang berada di Kecamatan Sokobanah.
Camat Sokobanah Sapta Nuris Ramlan menyampaikan rasa terima kasih untuk Kapolsek Sokobanah Iptu Ivan Danara Oktavian yang sudah ikut membantu dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kecamatan Sokobanah.
“Saya 7 bulan bersama beliau mulai dari bulan Maret semenjak saya menjadi Camat Sokobanah, kami bekerjasama dengan baik,” ucapnya.
Sapta juga mendoakan Iptu Ivan agar ditempat tugas yang baru nantinya bisa lebih baik dan selalu diberikan kesehatan.
“Saya doakan semoga Pak Ivan semaikin sukses karirnya,” imbuh Sapta.
Senada dengan Camat Sokobanah, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) H. Edi Sukamto berharap perpisahan ini hanya sebagai perpisahan lahir saja.
“Semoga kami dengan Pak Kapolsek hanya berpisah secara fisik saja, semoga batin kita masih tetap bisa bersilaturrahmi,” tegas Edi.
Sementara itu Kapolsek Sokobanah Iptu Ivan Danara Oktavian mengucapkan terima kasih kepadq seluruh anggota jajara Polsek Sokobanah yang sudah menjadi partner terbaik dalam menjalankan tugasnya selama ini.
“Terima kasih kerja samanya selama 1 tahun 3 bulan ini,” kata Ivan.
Menurut Ivan dirinya sebelumnya tidak menyangka bisa bertugas di Madura. Namun baginya tugas di Madura dirinya mendapatkan banyak pengalaman berharga.
“Di Madura menurut saya unik sekali. Masyarakat Madura yang kami kenal selama ini adalah ramah sekali,” tambahnya.
Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, Ivan berpesan untuk masyarakat Sokobanah untuk menjaga kedamaian dan jangan terprovokasi dengan berita hoax yang bisa memecah belah persatuan antar sesama.
“Maraknya informasi diberbagai media sosial kadang menjadi ancaman, jadi informasi yang didapat seharusnya disaring dulu,” imbuhnya.
Ivan juga mengajak seluruh masyarakat Sokobanah untuk terus menjaga silaturrahmi meskipun dirinya pindah tugas. Karena baginya masyarakat Sokobanah merupakan saudaranya.
“Bukan perpisahan yang kami tangisi, tapi pertemuan yang kami sesali. Kalau tidak ada pertemuan mungkin tidak akan ada perpisahnya,” ucapnya dengan nada lirih
Terakhir Iptu Ivan meminta maaf kepada seluruh elemen lapisan masyarakat di Kecamatan Sokobanah apabila selama bertugas terdapat kesalahan.
“Apabila selama kami bertugas ada hal-hal yang kurang berkenan dan merasa kurang puas dengan pelayanan yang kami berikan, tolong dibukakan pintu maaf karena kami hanya manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan,” pungkasnya.