Sosial

Perguruan Pencak Silat SP Berikan Bantuan Ke Warga Terdampak Banjir di Sampang

Avatar
×

Perguruan Pencak Silat SP Berikan Bantuan Ke Warga Terdampak Banjir di Sampang

Sebarkan artikel ini
Perguruan Pencak Silat SP Berikan Bantuan Ke Warga Terdampak Banjir di Sampang

SAMPANG, MaduraPost – Perguruan Pencak Silat Surban Putih (PPS PP) memberikan bantuan berupa nasi kotak dan alat bersih terhadap warga terdampak banjir, di Kampung Kajuk Pemuda Baru, Kelurahan Rongtegah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura.

Penasehat SP, KH Muhammad Ahmad Mutamtam mengatakan, bahwa
Para anggota SP memberikan bantuan berupa nasi kotak dan alat pembersih kepada warga terdampak banjir untuk meringankan beban warga, kegiatan ini di dampigi langsung oleh ketua umum.

Baca Juga :  DPRD Sampang Akan Panggil Satpol PP Buntut Pencopotan Spanduk '2024 Ganti Bupati'

“Kami membantu warga tersebut karena merasa prihatin setiap curah hujan tinggi di wilayah utara pasti terkena banjir, karena itu kami bersama murid-murid turun langsung untuk tetap sabar menghadapi ujian dari Allah SWT,” katanya, Senin (20/12/2021).

Menurutnya, hal itu lakukan untuk membantu sesama dan sekalian mengajarkan para murid- murid Surban Putih agar memiliki jiwa kemanusian yang tinggi, selain itu juga belajar ilmu beladiri.

“Kita jangan menunggu banyak uang atau kaya untuk membantu sesamanya, namun ada rezeki walau sedikit kita bagikan, karena rezeki selain milik kita itu milik orang lain juga,” tegasnya.

Baca Juga :  Makna Kemerdekaan Bagi Kades Tlontoraja: Ghiroh Sejarah untuk Merefleksikan Jasa Pahlawan

Sementara itu, Wawan warga setempat, mengucapkan terima kasih kepada perguruan pencak silat Surban Putih, yang telah membantu warga yang terdampak banjir.

“Semoga berokah, karena dengan bantuan ini sagat berharga bagi kami,” ungkapnya.

Dalam satu bulan ini sudah beberapa kali banjir dikarenakan pintu air di sebelah selatan sugai belum selesai sehingga mengakibatkan banjir.

Baca Juga :  DPR RI Fraksi PAN Slamet Ariyadi Sambangi CV. Ayunda Permata Sejahtera

“Kami selaku warga sudah mengajukan kepada ibu lurah tapi tanggapanya masih dalam proses penyelesaian,” tegasnya.

Wawan menambahkan, sagat rawan banjir walaupun disini tidak hujan kalau air laut naik dan di wilayah utara curah hujan tinggi pasti terendam banjir rumah warga.

“Kami berharap kepada Pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan pintu air yang ada di selatan agar banjir bisa dikendalikan,” pungkasnya.

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.