SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Politik

Pemuda Kritik Bursa Kandidat Pilkades Angsanah: Politik Bukan Ajang Ramai-ramai

Avatar
×

Pemuda Kritik Bursa Kandidat Pilkades Angsanah: Politik Bukan Ajang Ramai-ramai

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Pemuda Angsanah Muhammad Junaidi meminta kepada masyarakat dan warga untuk tidak jadi dalang isu politik pencalonan kepala desa hanya sekedar ramai-ramai untuk menunjang popularitas.

“Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sarat bersentuhan dengan masyarakat bawah. Mending para pemuda desa main di balik layar dengan tetap merapikan komitmen dan semangat kepemudaan, bukan rebutan cari popularitas pencalonan,” kata Junaidi kepada Madura Post, Senin (28/12/2020).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Sedekah H. Her dan Gus Miftah Dipolitisasi, Dianggap Money Politik Hingga Bawa Nama RKH Muhammad Rofii

Sebelumnya, Junaidi merespons isu bursa kandidat pencalonan Pilkades di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan. Menurutnya calon petahana disebut-sebut sudah mewaliki jadi pemimpin warga Desa Angsanah.

“Masyarakat di sana (warga Angsanah) sudah tahu sepak-terjang calon petahana. Kalau misalkan ada calon lain, saya yakin mereka hanya cari popularitas yang hanya sekedar pura-pura jadi penantang,” ujarnya.

Baca Juga :  Road Show DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Sumenep Jadi Titik ke 14 Pelatihan Badan Saksi Pemilu 2024

Sebelumnya, di Pilkades Angsanah nanti, beredar ada tiga calon penantang petahana, di antaranya adalah Mashudi Ducati, Moh Hari, dan Abd Basid. Ketiganya saat ini jadi trending pembicaraan di masyarakat.

(mp/red)

Baca berita lainya di Google News atau gabung grup WhatsApp Madura Post sekarang juga!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.