Pemkab Sumenep Percepat Realisasi Dana Cukai untuk Kesejahteraan dan Kesehatan

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Potret Dadang Dedy Iskandar, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sumenep, saat berada di ruang kerjanya. (Istimewa for MaduraPost)

PROFIL. Potret Dadang Dedy Iskandar, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sumenep, saat berada di ruang kerjanya. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus mempercepat penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada anggaran 2024, dengan realisasi hingga triwulan ketiga mencapai 60-70 persen di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima.

Menurut Dadang Dedy Iskandar, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sumenep, capaian ini menunjukkan sebagian besar program yang direncanakan berjalan dengan baik, terutama di bidang kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan penegakan hukum.

“Berdasarkan data yang kami peroleh, pelaksanaan DBHCHT di berbagai OPD sudah mencapai sekitar 60-70 persen. Ini menunjukkan kegiatan yang direncanakan sudah mulai berjalan lancar, terutama di sektor Kesejahteraan Masyarakat, Kesehatan, dan Penegakan Hukum,” jelas Dadang, Selasa (22/10).

Baca Juga :  Dinsos P3A Sumenep Ajak Masyarakat Segera Ajukan Bantuan Sosial, Syaratnya Cukup Bawa KTP dan KK

Sementara di sektor kesehatan, alokasi DBHCHT digunakan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk mendukung program Universal Health Coverage (UHC) serta pengadaan obat-obatan.

Dadang berharap dana ini dapat meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada BPJS.

“Kami berharap alokasi DBHCHT ini dapat terus mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi peserta BPJS,” tambahnya.

Selain itu, beberapa OPD seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Sosial P3A, dan Dinas Ketenagakerjaan juga menerima alokasi DBHCHT untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengarahkan dana untuk bantuan pupuk serta sarana dan prasarana pertanian seperti handtractor dan kendaraan roda tiga bagi buruh tani dan petani tembakau.

Baca Juga :  Pondok Pesantren Ibnu Cholil Bangkalan Launching SMK Mini

Sedangkan Dinas Sosial P3A menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp900.000 kepada 3.150 buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau dalam tiga tahap. Dinas Ketenagakerjaan juga memanfaatkan dana untuk memberikan pelatihan kepada pekerja sektor tembakau serta pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan.

Di sisi penegakan hukum, Dinas Koperasi, UKM, Disperindag, dan Satpol PP turut mendapatkan bagian dari DBHCHT. Dana ini digunakan untuk membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) oleh Dinas Koperasi dan Disperindag, yang diharapkan mendukung industri tembakau di Sumenep.

Kemudian, Satpol PP Sumenep menggunakan alokasi dana tersebut untuk melakukan sosialisasi dan operasi penegakan hukum bersama Bea Cukai Pamekasan dalam upaya pemberantasan rokok ilegal.

Baca Juga :  Bawaslu Ultimatum ASN di Sumenep Untuk Netral Pada Pilkada 2020

Diskominfo Sumenep juga memanfaatkan dana ini untuk mempublikasikan penggunaan DBHCHT kepada masyarakat.

Meskipun Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam tidak menerima dana DBHCHT pada tahun 2024, Dadang memastikan pihaknya tetap berperan dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program oleh OPD penerima.

“Kami tetap menjalankan fungsi pengawasan agar penggunaan DBHCHT tepat sasaran dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Dengan beragam program yang didukung oleh DBHCHT, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki layanan kesehatan, serta memperkuat penegakan hukum dan upaya pemberantasan rokok ilegal di wilayah tersebut.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya
Kepala DKPP Sumenep Bangun Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Pertemuan dengan SMSI Jatim
DKPP Sumenep Siap Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025
BPRS Bhakti Sumekar Dorong Masyarakat Lebih Istiqomah Berqurban Lewat Tabungan Khusus
Kemudahan Tukar Riyal di BPRS Bhakti Sumekar, Yuk Simak!
Dibalik Seragam, Ada Luka: Polres Sampang Gelar Nobar Penuh Haru
Ketua DPRD Sumenep Klarifikasi Isu Keterlibatan dalam Dugaan Praktik Ilegal Pita Cukai
Bakesbangpol Sumenep Kirim Delegasi ke Seleksi Paskibraka Jatim 2025

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:37 WIB

Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:13 WIB

Kepala DKPP Sumenep Bangun Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Pertemuan dengan SMSI Jatim

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:52 WIB

DKPP Sumenep Siap Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:43 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Dorong Masyarakat Lebih Istiqomah Berqurban Lewat Tabungan Khusus

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:29 WIB

Kemudahan Tukar Riyal di BPRS Bhakti Sumekar, Yuk Simak!

Berita Terbaru

ACARA. Owner Arinna Premium Hijab menerima buket bunga dari tamu undangan dalam acara Fashion Show The Journey of Modesty di Ball Room Hotel JW Marriott, Surabaya, 14 Mei 2025. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:37 WIB