Scroll untuk baca artikel
Berita

Pemkab Sumenep Maksimalkan Pembangunan Ekonomi Berbasis Kawasan dan Akses Keuangan

Avatar
13
×

Pemkab Sumenep Maksimalkan Pembangunan Ekonomi Berbasis Kawasan dan Akses Keuangan

Sebarkan artikel ini
KANTOR. Potret Kantor Bappeda Sumenep tampak depan, yang berlokasi di Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengoptimalkan pembangunan berbasis kawasan serta memperluas akses keuangan.

Langkah ini diambil dalam situasi efisiensi anggaran dengan menitikberatkan pada sektor-sektor unggulan yang diyakini mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Arif Firmanto mengungkapkan, bahwa strategi yang diterapkan mencakup beberapa aspek penting.

“Kami fokus pada penguatan ekonomi berbasis kawasan, peningkatan akses keuangan, pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM), pengendalian inflasi, dan optimalisasi pendapatan daerah,” jelasnya, Jumat (7/3).

Baca Juga :  10 Orang Pelaku Kriminal Ditangkap Polisi, Berikut Jumlah Kasus di Sumenep dalam Operasi Sikat Semeru 2023

Ia menekankan bahwa sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata menjadi prioritas utama dalam pengembangan ekonomi berbasis kawasan.

“Kami ingin memastikan ketiga sektor ini menjadi pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Sumenep melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke pelosok.

Program ini tidak hanya bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan keuangan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan pemahaman dan inklusi keuangan di tingkat lokal.

“Dengan akses keuangan yang lebih luas, masyarakat bisa lebih mandiri dalam mengelola keuangan mereka. Ini juga akan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah,” tambah Arif.

Baca Juga :  Ucapan Buya Yahya Bakal Ada Musibah Besar di Polri Pasca Tragedi Tewasnya 6 Laskar FPI, Terbukti ? 

Di bidang pengembangan SDM, Pemkab Sumenep berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta sektor ketenagakerjaan.

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan berdaya saing di tengah perubahan ekonomi yang semakin kompetitif.

Dalam menjaga stabilitas ekonomi, Pemkab juga menerapkan kebijakan pengendalian inflasi yang selaras dengan target nasional, yakni di kisaran 2,5% ±1%.

Baca Juga :  Hasil Seleksi Administrasi PPPK Sumenep 2024 Diumumkan, Ini Rekapnya

“Upaya ini bertujuan untuk memberikan kepastian bagi pelaku usaha sekaligus menjaga daya beli masyarakat,” terangnya.

Di sisi lain, peningkatan pendapatan daerah terus diupayakan melalui optimalisasi pajak dan retribusi, serta eksplorasi sumber pembiayaan lain yang dapat memperbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Arif optimistis bahwa berbagai strategi yang diterapkan ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Kami akan terus menggali potensi lokal secara maksimal agar dapat menopang berbagai program pembangunan yang telah dirancang,” pungkasnya.***