Pemkab Sumenep Kejar Penyelesaian Asesmen Korban Gempa Sapudi dan Siapkan Strategi Rehab Rumah

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIGAP. Tim BAZNAS menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak gempa di Pulau Sapudi, Sumenep, sebagai bagian dari upaya Pemkab membantu pemulihan pascagempa. (Istimewa for MaduraPost)

SIGAP. Tim BAZNAS menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak gempa di Pulau Sapudi, Sumenep, sebagai bagian dari upaya Pemkab membantu pemulihan pascagempa. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pendataan kerusakan dan penyaluran bantuan untuk warga terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,5 di Pulau Sapudi masih terkendala jarak antar rumah yang berjauhan.

Letak geografis pulau yang terpisah-pisah ini membuat proses asesmen dan distribusi logistik berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyebutkan, bahwa medan geografis Pulau Sapudi menjadi tantangan terbesar tim yang melakukan penilaian kerusakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jarak rumah dengan rumah yang lain jauh, itu salah satu yang agak sedikit memperlambat berkaitan dengan pendataan. Tapi kami berusaha maksimal agar segera selesai,” ujar Bupati Fauzi, Jumat (3/10).

Baca Juga :  Dinilai Arogan, Kepala Desa Tlesah Pamekasan Diduga Rusak Akta Tanah Milik Warganya

Meskipun begitu, Bupati Fauzi optimistis seluruh proses asesmen bisa rampung pada minggu ini.

Selain pendataan, Pemkab Sumenep juga tengah menyusun rencana rehabilitasi rumah warga terdampak.

Bupati Fauzi mengatakan, program perbaikan rumah ditargetkan dapat dimulai awal pekan depan, sekitar Senin atau Selasa.

Namun, skema bantuan masih dalam tahap finalisasi, apakah akan diberikan dalam bentuk tunai atau melalui gotong royong dengan sumber dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT) dan BAZNAS.

“Paling tidak bantuan sudah masuk dulu. Untuk rehab, sedang kita rapatkan apakah nanti berbentuk uang atau dibangunkan secara gotong royong,” jelasnya.

Baca Juga :  Tim Mabes Polri dan Bupati Sampang Tinjau Lokasi Pembangunan Markas Batalyon D Polda Jatim di Ketapang

Data terbaru dari BPBD Sumenep menunjukkan, sebagian besar kerusakan rumah warga masuk kategori ringan dan sedang. Secara rinci, terdapat 130 rumah rusak ringan, 133 rumah rusak sedang, 101 rumah rusak berat, dan 10 rumah rusak sangat berat.

Fasilitas publik dan sarana pendidikan juga mengalami dampak gempa, meskipun mayoritas kerusakan masih tergolong ringan hingga sedang.

Di tempat ibadah, tercatat 10 bangunan rusak ringan, 9 rusak sedang, dan 3 rusak berat. Sementara fasilitas pendidikan meliputi 4 bangunan rusak ringan, 2 rusak sedang, dan 1 rusak berat.

Baca Juga :  Wabup Fauzi Absen Safari Kepulauan, Busyro: Dari Sisi Aturan Boleh

Meski proses pendataan menghadapi tantangan, Pemkab memastikan distribusi logistik tetap berjalan.

Saat ini, tujuh tim gabungan yang terdiri dari BPBD dan sejumlah instansi terkait telah dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke titik terdampak di Kecamatan Gayam dan Nonggunong.

Bupati Fauzi menegaskan, fokus utama pemerintah kabupaten adalah memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi sambil menyiapkan program pemulihan jangka menengah.

“Kami ingin tidak ada satu pun masyarakat yang terabaikan. Semua harus mendapatkan perhatian yang sama,” tutupnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinsos P3A Sumenep Dorong Pendidikan Anak Miskin Melalui Sekolah Rakyat
BPRS Bhakti Sumekar Perluas Layanan Syariah hingga Pesisir Pasean
Sebelum KBM Dimulai, Siswa Sekolah Rakyat Sumenep Wajib Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Bupati Fauzi Tegaskan Distribusi Bantuan Gempa Sepudi Dilakukan Bertahap
Pemkab Sumenep Kerahkan Tujuh Tim, Distribusi Logistik Korban Gempa Sepudi Berlanjut
Air Strip Masalembu, Langkah Baru Sumenep Buka Jalur Udara Kepulauan
Guru MI di Sampang Puji Menu MBG Dapur Dalila Catering: Disukai Siswa dan Guru
Forum Pemuda Kritik Lokakarya DPRD Pamekasan: Jangan Jadi Ajang Pemborosan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:09 WIB

Pemkab Sumenep Kejar Penyelesaian Asesmen Korban Gempa Sapudi dan Siapkan Strategi Rehab Rumah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Dinsos P3A Sumenep Dorong Pendidikan Anak Miskin Melalui Sekolah Rakyat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:28 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Perluas Layanan Syariah hingga Pesisir Pasean

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Bupati Fauzi Tegaskan Distribusi Bantuan Gempa Sepudi Dilakukan Bertahap

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Pemkab Sumenep Kerahkan Tujuh Tim, Distribusi Logistik Korban Gempa Sepudi Berlanjut

Berita Terbaru

Kondisi ruang kelas SDN Bunten Barat 3 Kecamatan Ketapang usai ambruk (foto: istimewa for madurapost).

Pendidikan

SDN Bunten Barat 3 Ambruk, Pendidikan Anak Sampang Terancam

Jumat, 3 Okt 2025 - 12:17 WIB