Scroll untuk baca artikel
Berita

Pemkab Sumenep Berencana Menghidupkan Kembali Pasar Hewan di Rubaru dan Dasuk

Avatar
12
×

Pemkab Sumenep Berencana Menghidupkan Kembali Pasar Hewan di Rubaru dan Dasuk

Sebarkan artikel ini
AKTIVITAS. Potret salah satu pasar hewan yang berlokasi di Kecamatan Kota Sumenep, Desa Pandian, tampak ramai. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana mengaktifkan kembali operasional pasar hewan di Rubaru dan Dasuk yang telah lama vakum.

Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan bantuan biaya transportasi kepada komunitas pedagang sapi agar mereka kembali berjualan di lokasi tersebut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Kami akan menanggung biaya transportasi untuk tiga kali pasaran awal sebagai bentuk dorongan agar para pedagang kembali berdagang di pasar ini,” ujar Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep, Moh. Ramli, dalam keterangannya belum lama ini pada wartawan, Jumat (7/2).

Baca Juga :  Pilih Solusi Aman? Simpan Dana di BPRS Bhakti Sumekar Saja

Bantuan transportasi tersebut diberikan berdasarkan jumlah kendaraan yang digunakan oleh komunitas pedagang, bukan per individu.

Nilainya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per perjalanan, yang pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Program ini sebelumnya tertunda akibat penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun, seiring membaiknya kondisi, Pemkab segera merealisasikan rencana ini agar pasar kembali ramai dan perdagangan sapi berjalan lancar.

Baca Juga :  Bappeda Sumenep Luncurkan Platform Data Kemiskinan Komprehensif

“Kami telah berkoordinasi dengan komunitas pedagang sapi, sekarang tinggal menentukan waktu yang tepat. Harapannya, setelah tiga kali pasaran dengan bantuan ini, pasar dapat kembali berjalan secara mandiri,” tambahnya.

Melalui kebijakan ini, pihaknya optimistis pasar hewan di Dasuk dan Rubaru akan kembali aktif, memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para pedagang serta masyarakat sekitar.***

Baca Juga :  Warga Kepulauan Sumenep Dilakukan Rapid Test