SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana mengaktifkan kembali operasional pasar hewan di Rubaru dan Dasuk yang telah lama vakum.
Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan bantuan biaya transportasi kepada komunitas pedagang sapi agar mereka kembali berjualan di lokasi tersebut.
“Kami akan menanggung biaya transportasi untuk tiga kali pasaran awal sebagai bentuk dorongan agar para pedagang kembali berdagang di pasar ini,” ujar Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep, Moh. Ramli, dalam keterangannya belum lama ini pada wartawan, Jumat (7/2).
Bantuan transportasi tersebut diberikan berdasarkan jumlah kendaraan yang digunakan oleh komunitas pedagang, bukan per individu.
Nilainya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per perjalanan, yang pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Program ini sebelumnya tertunda akibat penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun, seiring membaiknya kondisi, Pemkab segera merealisasikan rencana ini agar pasar kembali ramai dan perdagangan sapi berjalan lancar.
“Kami telah berkoordinasi dengan komunitas pedagang sapi, sekarang tinggal menentukan waktu yang tepat. Harapannya, setelah tiga kali pasaran dengan bantuan ini, pasar dapat kembali berjalan secara mandiri,” tambahnya.
Melalui kebijakan ini, pihaknya optimistis pasar hewan di Dasuk dan Rubaru akan kembali aktif, memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para pedagang serta masyarakat sekitar.***