SAMPANG, MaduraPost – Pemerataan pembangunan infrasturktur di Kabupaten Sampang belum sepenuhnya dirasakan terutama oleh Masyarakat di Kecamatan Sokobanah Sampang.
Pasalnya, disaat Pemerintah Kabupaten Sampang disibukkan dengan pembangunan taman kota serta pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dari hasil hutang dengan anggaran miliaran rupiah, masyarkat dan para pemuda di Sokobanah Sampang secara gotong royong dan dana swadaya memperbaiki akses jalan kabupaten yang rusak parah.
Jalan kabupaten yang diperbaiki swadaya oleh masyarakat ialah akses dari pasar Batu Lenger menuju Pasar Plerenan dan Pasar Karang Penang. Jalan tersebut meliputi beberapa desa yaitu Desa Bira Tengah, Desa Bira Timur, Desa Sokobanah Laok dan Desa Tobai Timur. Jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat apabila hendak menuju Kota Sampang.
Matsari selaku pemuda Desa Bira Tengah mengapresiasi kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan oleh masyarakat dengan swadaya. Menurutnya jalan tersebut sudah lama tidak tersentuh perbaikan oleh pemerintah.
“Perbaikan jalan ini adalah inisiatif dari pemuda, tokoh masyarakat dan semua elemen dengan cara gotong royong,” ucapnya.
Jalan yang diperbaiki dengan menggunakan dana swadaya sepanjang 6 kilo meter tersebut memang cukup parah. Pantauan media ini terdapat beberapa titik paling parah yang sudah selesai dikerjakan.
Senada dengan Matsari, Anam pengendara mobil sangat mendukung upaya masyarakat dengan secara gotong royong memperbaiki jalan kabupaten yang ada di Kecamatan Sokobanah tersebut.
“Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki jalan yg rusak parah meskipun dengan dana swadaya,” tutur Anam.
Sementara itu terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mohammad Zis saat dikonfirmasi oleh media ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengusulan terkait perbaikan jalan tersebut.
“Tahun ini sudah diusulkan PAK,” katanya, Selasa (01/08/2022).
Terkait panjang perbaikan jalan tersebut pihaknya mengatakan akan dimulai dari akses yang rusak.”Lebih kurang 1,3,” tutupnya singkat
