PAMEKASAN, Madurapost.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Sosial, menyantuni ratusan anak yatim di Kantor Kecamatan Palengaan, Selasa (22/09/2020).
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Pamekasan Amir Mahfud mengungkapkan, pemberian santunan kepada anak yatim merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai pucuk pimpinan Pamekasan, melalui Dinsos Pamekasan untuk memprogramkan anggaran kepada anak yatim,” kata Amir.
Lebih lanjut mantan Kasi Bidang Industri di Disperindag ini mengatakan, untuk mendapatkan program santunan anak yatim ini, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) harus mengajukan terlebih dahulu.
“Santunan anak yatim ini merupakan hasil pengajuan dari bawah melalui program TKSK,” imbuhnya.
Dalam santunan ini, lanjut Amir, Bupati dan Wakil Bupati melalui Dinsos Pamekasan memberikan santunan kepada anak yatim berupa uang sebesar Rp200 ribu per anak. Tidak semua anak yatim di Palengaan, mendapatkan, kata Amir, sementara hanya ada 115 anak yatim yang mendapatkannya.
“Kami berharap, program santunan kepada anak yatim ini tetap berjalan dan menjadi pemicu bagi masyarakat yang punya donatur lebih, untuk bisa membantu anak yatim dan masyarakat yang kurang mampu,” tukasnya.
Sementara itu, Camat Palengaan Amiruddin mengucapkan terima kasih kepada Buapti dan Wakil Bupati Pamekasan yang telah mengabulkan pengajuan santunan anak yatim di Kecamatan Palengaan.
“Saya atas nama warga Kecamatan Palengaan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, dan kepada teman-teman dari Dinas Sosial Pamekasan yang telah sudi memberikan santunan ini,” kata Amiruddin.
Dalam kegiatan sosial ini, Amiruddin berharap dapat menjadi berkah serta bisa mengambil hikmah untuk lebih pandai bersyukur dan peduli pada sesama terutama pada dhuafa’, fakir miskin dan anak yatim.
“Diantaranya moment seperti inilah yang ditunggu oleh anak yatim dari Pemerintah. Semoga kedepan kita tetap bersinergi. Karena sesungguhnya mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita,” harapnya.
(mp/rai/rus)






