Pembangunan Sembilan Titik Jalan Dianggarkan 35,7 Miliar Lebih Oleh PU Bina Marga Sumenep

- Jurnalis

Kamis, 1 April 2021 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur menganggarkan Rp 35,7 miliar lebih untuk pembangunan jalan di sembilan titik.

Sembilan titik tersebut merupakan peningkatan jalan yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK).

“Untuk DAK ada sembilan titik,” terang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep, Eri Susanto, Kamis (1/4)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eri menyebutkan, dari kesembilan titik tersebut tersebar dibeberapa Kecamatan. Diantaranya, Jalan Dasuk Timur-Dasuk Barat dengan anggaran Rp 5,2 miliar, Jalan Tambaksari-Desa Bun Barat, Kecamatan Rubaru dianggarkan Rp 5,5 miliar.

Baca Juga :  Polres Bangkalan Gelandang 42 Pemuda yang Bandel Cangkruan

Selanjutnya, peningkatan jalan Saronggi-Tanjung dengan pagu anggaran Rp 5,7 miliar, jalan Batang-batang-Kolpo, Kecamatan Batang-batang dengan pagu anggaran Rp 3,5 miliar.

Sedangkan peningkatan jalan Padike-Capiye, Kecamatan Talango dianggarkan Rp 4,4 miliar, jalan Batas Bringin, Kecamatan Dasuk dianggarkan Rp 3,4 miliar, jalan Bluto, Kecamatan Bluto Rp 3,2 miliar, dan peningkatan jalan Prenduan-Aeng Panas, Kecamatan Pragaan Rp 2,9 miliar.

“Terus untuk DAK Pedesaan satu titik, yakni di Lalangon -Pajenangger dengan anggaran Rp 1,6 miliar,” urai Eri.

Baca Juga :  Pengaruh Pandemi Covid-19 Bagi Destinasi Wisata di Sumenep

Dia juga mengatakan, tahun ini lokasi peningkatan atau pembangunan jalan mengalami penyusutan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan menurunnya pagu anggaran dari tahun sebelumnya Rp 90 miliar lebih menjadi Rp 15 miliar.

Saat ini, kata semua anggaran jalan sudah memasuki tahap lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sumenep.

“Sesuai aturan program kegiatan diatas Rp 200 juta harus melalui tender. Apabila tender selesai, pekerjaan segera dilakukan. Pekerjaan paling awal Mei mendatang,” jelasnya mantan Kepala Dinas PU Pengairan ini.

Baca Juga :  Makna 'Ngantor' di Kepulauan, Wabup Sumenep Nilai Bukan Tinggal di Pulau

Untuk memaksimalkan hasil pekerjaan, dirinya telah membentuk konsultan setiap pekerjaan yang dibiayai melalui APBD II maupun APBN. Selain itu juga ada tim khusus dari PU Bina Marga yang bakal melakukan pengawasan pekerjaan setiap waktu.

“Kami juga selalu koordinasi dengan APH (aparat penegak hukum),” tukasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Didukung Danramil, Program MBG Yayasan Garuda Muda Resmi Hadir di Sreseh Sampang
PLN Bungkam soal Krisis Listrik Ra’as, Warga Layangkan Surat Terbuka
Samsol Arif M: Warisan Pahlawan Adalah Kejujuran dan Pengabdian kepada Rakyat
Rekaman Dugaan Tekanan Bansos Viral, Kades Galis Menghilang dari Publik
Diterpa Isu Panas, Kapolres Sampang Buka Suara soal Mutasi Dua Perwira
PKH Sumenep Angkat Suara, Pemotongan Bantuan Bukan Wewenang Istri Kades Galis
Jejak Potongan Bansos Desa Galis Mengarah ke Program Infrastruktur
Dugaan Intimidasi PKH di Galis Meluas, Warga Akui Pemotongan Bantuan Sudah Berjalan Dua Tahun

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 16:43 WIB

Didukung Danramil, Program MBG Yayasan Garuda Muda Resmi Hadir di Sreseh Sampang

Selasa, 11 November 2025 - 10:31 WIB

PLN Bungkam soal Krisis Listrik Ra’as, Warga Layangkan Surat Terbuka

Senin, 10 November 2025 - 14:11 WIB

Samsol Arif M: Warisan Pahlawan Adalah Kejujuran dan Pengabdian kepada Rakyat

Senin, 10 November 2025 - 13:19 WIB

Rekaman Dugaan Tekanan Bansos Viral, Kades Galis Menghilang dari Publik

Sabtu, 8 November 2025 - 14:26 WIB

Diterpa Isu Panas, Kapolres Sampang Buka Suara soal Mutasi Dua Perwira

Berita Terbaru