SUMENEP, MaduraPost.id – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, lakukan konferensi pers terkait adanya tambahan 1 warganya yang terkonfirmasi virus corona.
Diketahui, 1 warga yang kembali menambah daftar covid-19 di Sumenep berasal dari salah satu perumahan Kalimo’ok, Kecamatan Kalianget. Dia adalah seorang pegawai pembantu kantor Bank Jatim Pragaan.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sumenep, AKBP. Deddy Supriadi, menjelaskan bahwa pasien tersebut awalnya menjalani Rapid Test pada 22 April 2020 kemarin.
“Pasien nomor lima ini sebelum terkonfirmasi covid-19, melakukan Rapid Test bersama semua pegawai pembantu kantor Bank Jatim Pragaan. Kemudian reaktif,” ungkapnya, pada sejumlah awak media, Kamis (30/4), sekitar pukul 22.30 WIB di Posko Covid-19 Rumah Dinas (Rumdis) Bupati setempat.
Lalu, pada tanggal 25 April 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab, dan hasilnya pada tanggal 30 April 2020, pegawai tersebut terkonfirmasi positif covid-19. Namun sayangnya, Deddy, enggan menjelaskan nama dari pegawai pembantu kantor Bank Jatim Pragaan tersebut.
“Sejak diketahui bahwa pasien nomor lima ini hasil Rapid Test-nya reaktif, maka kami langsung melakukan kebijakan yakni isolasi mandiri dirumah sambil menunggui hasil,” jelasnya.
Sehingga, selama 6 hari bekerja, pegawai tersebut tidak masuk kerja di pembantu kantor Bank Jatim Pragaan itu. Meski begitu, upaya isolasi mandiri tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran covid-19.
“Besok kita akan melakukan penelusuran terhadap siapa saja yang telah berinteraksi dengan yang bersangkutan, terutama bagi keluarga dan tetangganya, serta nasabah yang pernah berinteraksi,” paparnya.
Selain itu, warga asli perumahan Kalimo’ok tersebut akan dipantau dan mendapatkan perawatan disalahsatu rumah sakit swasta Surabaya.
“Kita akan lihat perkembangannya kedepan, bagaimana perlakuan terhadap pembantu kantor Bank Jatim Pragaan itu,” katanya.
Sementara, Deddy, menerangkan belum diketahui secara pasti asal atau claster penyebaran virus tersebut bermula dari mana, sebab penyebaran tidak dirasakan oleh pegawai Bank sendiri.
“Hingga saat ini pasien nomor 5 masih sehat-sehat saja, tidak mengarah ke indikasi covid-19 seperti pasien 1 dan 4 sebelumnya,” timpalnya.
Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Sumenep akan melakukan perlakuan Jarak Sosial (Physical Distanching) kepada warga yang terkonfirmasi covid-19.
“Tentu, kita akan lakukan Physical Distanching pada keluarga, dan tetangga korban, seperti pasien-pasien sebelumnya,” tukasnya. (mp/al/rus)
