SUMENEP, MaduraPost – Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep lumpuh sejak Minggu malam, 28 September 2025.
Aliran air ke rumah pelanggan terhenti total tanpa ada pemberitahuan resmi dari pihak perusahaan. Hingga Senin (19/9/2025) pagi, pasokan belum juga kembali normal.
“Sejak magrib kemarin sudah mati air PDAM-nya. Kami bingung harus bagaimana,” kata Hendra, warga Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Sumenep, Senin (29/9).
Ia mengaku terpaksa menggunakan air sumur tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keluhan serupa juga disampaikan Siti, warga perumahan di Kecamatan Kota. Ia menilai PDAM seharusnya memberi informasi terlebih dahulu agar masyarakat bisa menyiapkan cadangan air.
“Kalau ada gangguan, tolong diberi tahu. Jangan sampai warga kesulitan begini,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, Direktur PDAM Sumenep, Febmi Noerdiansyah, belum memberikan keterangan resmi.
Saat dihubungi melalui telepon selulernya, sambungan terdengar nada tunggu, tetapi tidak diangkat.
Gangguan distribusi air ini menambah daftar keluhan publik terhadap layanan PDAM Sumenep.
Kondisi mati total tanpa pemberitahuan dianggap memperburuk citra perusahaan milik daerah itu.
Warga berharap PDAM segera melakukan perbaikan dan memberikan penjelasan terbuka kepada pelanggan.
“Kami butuh kepastian, bukan hanya menunggu tanpa informasi,” kata Siti.
Sampai Senin pagi, belum ada penjelasan mengenai penyebab gangguan maupun perkiraan normalisasi aliran air.***






