SUMENEP, Madurapost.id – Sebelum berangkat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) jalan Asta Tinggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pasangan Achmad Fauzi – Dewi Khalifah datangi makam para raja.
Sebelumnya, Fauzi – Nyai Eva bersama rombongan berangkat dari Masjid Jamik Sumenep, usai sholat Jumat dan akhirnya ke Asta Tinggi untuk berdoa kepada makam para raja, sebelum melakukan pendaftaran ke KPU.
Menurut Fauzi, hal itu dilakukan demi menjaga dan tetap menghargai sejarah yang ada. Apalagi Sumenep lahir oleh para raja.
“Kita menghargai sejarah, bagaimana memberikan sebuah bukti. Sehingga kita melakukan berbagai rangkaian, dari mulai berangkat dari Masjid Jamik hingga ke Asta tinggi untuk memohon doa restu kepada leluhur terdahulu,” ungkapnya, saat menggelar konferensi pers bersama awak media di pendopo KPU Sumenep, Jumat (4/9).
Sebab, selain meminta doa restu, baginya kelancaran diharapkan mengalir saat proses tahapan penyerahan berkas pencalonan.
“Semoga kami berdua diberikan kemudahan dalam rangka pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang,” tuturnya.
Selain itu, pasangan Ziva ini telah mendaftar ke desk Pilkada 2020 KPU Sumenep sebagai Cabup Cawabup dengan diusung lima partai. Dalam penyerahan berkas pencalonan itu, pasangan ber-jargon ‘Bismillah Melayani’ tersebut resmi terverifikasi.
“Sisanya, tinggal KPU yang melakukan mengecekan tekhnis sendiri,” terang Fauzi, diakhir konferensi pers.
Sekedar diketahui, proses pendaftaran pasangan Ziva didampingi oleh lima tokoh kiai, diantaranya Kiai Muqsith Idris, Kiai Taufiq, Kiai Rifqi, Ketua MUI Sumenep, Kiai Sapraji. (Mp/al/kk)