SUMENEP, MaduraPost – Hingga Rabu pagi jasat anak perempuan yang hilang terseret arus sungai pada Sabtu (19/3/2022) sore belum juga ditemukan. Rabu, 23 Maret 2022.
Petugas gabungan dibantu warga masih terus melakukan pencarian di hari kelima. Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan terhanyut arus sungai di batas Desa Kebundadap Barat dengan Dengan Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Pencarian korban tetap kami lakukan,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Rabu (23/3).
Korban bernama Fidya Talitatus Shofiyah (8), warga Dusun Panggulan, RT 005/RW 002, Desa Kebundadap Timur.
“Berdasarkan hasil musyawarah bersama warga, rencana ada dua giat yakni penyisiran di pinggir pantai dan pencarian di gorong gorong aliran air,” kata Widiarti menerangkan.
Diantaranya pencarian di laut menyisir pantai Desa Kebundadap Timur, Desa Tanjung dan Desa Pagarbatu menggunakan tiga perahu.
Personil meliputi Polsek, Koramil, BPBD, Damkar, dan Pemdes. Kemudian Tim Basarnas menyisir perairan laut dari Pelabuhan Kalianget, Pulau Giligenting dan Perairan Saronggi.
Polisi menyebut, dalam usaha pencarian tersebut juga dibantu oleh seorang paranormal. Namun, hingga saat ini jasat korban masih belum ditemukan.
“Kami juga dibantu seorang indigo yang tidak mau disebutkan Identitasnya,” jelasnya.