![]() |
Reklame yang berada di Jl Jokotole Kota Pamekasan (Foto : Mastuki/Biro Pamekasan) |
PAMEKASAN, Madurapost.co.id – Reklame besar di jalan Jokotole Pamekasan menui banyak sindiran atas prestasi yang capai oleh Bupati Pamekasan.
Reklame tersebut dipasang oleh salah satu Caleg PKB Dapil XI Jatim (Dr. Marzuki MSi) atas prestasi yang didapat Bupati Pamekasan yang telah berhasil membuat Program Mall pelayanan publik tercepat dan Branding Batik tulis di Mobil dinas.
Namun tidak ada yang menduga bahwa tulisan dalam reklame tersebut justru membuat masyarakat bertanya tanya. Karena Rekor MURI menjadi rekor dunia.
Musium Rekor Indonesia (MURI) Ditulis “Musium Rekor Dunia Indonesia” Hal ini menunjukan kepada publik bahwa Bupati Pamekasan telah mendapat rekor Dunia. Padahal Hanya rekor Indonesia.
“Sejak kapan MURI jadi rekor DUNIA, Kata Hamid, Salah satu warga Pamekasan
Lebih lanjut Hamid mengatakan bahwa dengan Berubahnya status Rekor MURI menjadi Rekor DUNIA, Menunjukan bahwa Kabupaten Pamekasan Terlalu Hebat, Bukan Cuma Hebat.
“Saya tidak tahu apakah memang salah ketik, atau memang sengaja dibuat seperti itu. Sehingga masyarakat Pamekasan dianggap Bodoh karena tidak tahu Rekor MURI” Lanjut Hamid
Diketahui bahwa reklame tersebut sudah berdiri tegak di Jl. Jokotole sekitar tiga bulan lebih dan sampai saat ini reklame tersebut masih berdiri tegak. (mp/uki/zul)