SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Peristiwa

Oknum Polisi Intervensi KPM BPNT, Ancam Cabut Bantuan Jika Tak Membeli Sembako yang Disediakan

Avatar
×

Oknum Polisi Intervensi KPM BPNT, Ancam Cabut Bantuan Jika Tak Membeli Sembako yang Disediakan

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar video durasi 1 menit 3 detik oknum Polisi yang menekan KPM membeli sembako yang telah disediakan agen.

PAMEKASAN, MaduraPost – Oknum polisi berseragam lengkap kntervensi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tlanakan, Pamekasan untuk membelanjakan uang yang diterima di toko sembako yang telah disediakan.

Vidio yang beredar di sejumlah Grup WhatsApp tersebut oknum Polisi bersama salah satu anggota TNI di tengah – tengah warga mengintruksikan para KPM setelah menerima uang 600 untuk tidak langsung pulang, melainkan mewajibkan KPM membelanjakan uang tersebut di toko atau agen sembako yang telah di sediakan di area tersebut

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Uang yang 600 tidak boleh di bawa pulang atau di beli bebas, sudah ada agen Bapak Hariyanto yang menyediakan sembako,” kata Oknum Polisi yang memakai tanda kuning di bahunya.

Baca Juga :  Tragis, Perempuan di Mojokerto Diduga Lakukan Bunuh Diri Dengan Menabrakan Diri Ke Kereta

Selain itu oknum polisi tersebut mengancam akan mencabut KPM jika tidak membelanjakan uang tersebut di agen sembako yang telah dia intruksikan

“Jika tidak membelanjakan uang tersebut nanti sampean akan di cabut dan tidak akan dapat lagi,” kata polisi yang sok gagah mengarahkan KPM.

Dalam penyaluran BPNT ada beberapa point yang perlu diperhatikan oleh pihak KCP Pos, salah satu nya adalah tidak boleh ada yang menyediakan sembako di area penyaluran bansos tersebut, dan tidak boleh ada intervensi dari siapapun, KPM Bebas membelanjakan uang yang dia terima dimana saja sesuai dengan kebutuhan nya.

Baca Juga :  Diduga Motif Asmara, Pria di Tanjung Bumi Tewas Dibacok 

Vidio berdurasi 1 menit 30 detik tersebut entah karena oknum polisi tidak paham mekanisme penyaluran BPNT, atau memang ada ke sengajan bersekongkol dengan penyedia sembako upaya KPM membelanjakan
dan Nanti ada bagi- bagi hasil

Saat di konfirmasi ke Dinsos Pamekasan, atau ke Kapolsek Tlanakan keduanya kompak tidak ada respon

Menyikapi hal tersebut LSM KPK Nusantara Pamekasan, Amsirudin. sangat menyangkakan sikap oknum polisi yang terkesan menekan KPM untuk membelanjakan uang yang dia terima 600 di belanjakan di agen sembako yang telah di sediakan di area tersebut.

Baca Juga :  Kasus Mobil Sigap di Pamekasan Masih Buram, Sekelompok Pemuda Kembali Demo KPK

“Jika tidak paham dengan aturan sebaiknya jadi penonton saja, Jagan mengarahkan KPM apa Lagi sampai mengangcam mau mencabut hak nya,” kata dia, Selasa (1/3)

Selain itu dia mengingatkan bahwa polisi itu tugas nya menlindungi, bukan menakut nakuti masyrakat miskin

“Apa tidak malu sama tanda kuning yang di bahunya itu, (Bhabinkamtibmas) yang seharunya melakukan pembinaan dan menjaga ketertiban masyarakat,” tegas Amsirudin.

Baca berita lainya di Google News atau gabung grup WhatsApp Madura Post sekarang juga!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.