Scroll untuk baca artikel
Headline

Oknum Perangkat Desa Gunung Maddah Potong Dana PKH Dengan Dalih Hutang

Avatar
8
×

Oknum Perangkat Desa Gunung Maddah Potong Dana PKH Dengan Dalih Hutang

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Salah satu perangkat desa, di Desa Gunung Maddah, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang, Dilaporkan Warga ke Kejaksaan Negeri Sampang karena diduga melakukan pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH).

Berdasarkan keterangan warga, Oknum perangkat Desa inisial HL tersebut melakukan pemotongan uang PKH sebesar Rp 300.000 hingga Rp 400.000 setiap pencairan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Atas laporan warga tersebut, HL membantah telah melakukan pemotongan, Menurutnya, pemotongan tersebut berdasarkan kesepakatan dengan KPM karena mempunyai hutang kepada HL sebesar Rp 3 Juta.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Akan Keluarkan SE Tentang Penggunaan Tabungan SimPel

“Benar saya melakukan pemotongan terhadap KPM yang bersangkutan, Tapi itu sudah kesepakatan karena yang bersangkutan mempunyai hutang dan akan membayar dengan cara menyicil dari program PKH kalau cair,” Kata HL, Rabu (18/11/2020)

Bahkan HL siap memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Sampang terkait laporan warga tersebut dan akan menceritakan fakta yang sebenarnya.

Baca Juga :  Hampir Diamuk Warga, Terduga Maling di Bira Tengah Sampang Diamankan Polisi

Sedangkan tudingan warga yang mengatakan wahwa KKS dikordinir oleh yang bersangkutan, HL membantah bahwa hal tersebut merupakan permintaan dari warga sendiri.

“Ada kurang lebih 70 KKS memang saya yang pegang, tapi itu bertahap ketika akan pencairan. karena memang permintaan dari KPM,” Imbuh HL

Lebih lanjut HL mengatakan bahwa proses pencairan program PKH yang dilakukan dirumahnya selalu didampingi oleh Pendamping PKH dengan mendatangkan agen BRIlink.

Baca Juga :  Simpan Sabu Dalam Sepatu, Pria Asal Sumenep Diringkus Polisi

“Jadi kami hanya ingin memudahkan pelayanan kepada masyarakat, Makanya pencairan itu dirumah. tapi Uangnya diterima langsung oleh KPM dari agen BRILINK, Jadi bagaimana saya bisa memotongnya,” Jelasnya. (Mp/man/kk)