Scroll untuk baca artikel
Headline

Oknum Kadus di Desa Tlonto Raja Pasean Diduga Lakukan Pungli Bansos

9
×

Oknum Kadus di Desa Tlonto Raja Pasean Diduga Lakukan Pungli Bansos

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Google

PAMEKASAN, MaduraPost – Demi meringankan beban warga disaat masa pandemi Covid-19, pemerintah pusat gelontarkan Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga yang berhak menerima secara cuma-cuma

Namun Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh oknum Kepala Dusun (Kadus) di Desa Tlonto Raja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, dia diduga melakukan pungutan liar (Pungli) saat membagikan bantuan sosial bagi warga

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Bupati Sumenep Klaim Virus Corona Tak Ada di Sumenep, 6 Pasien Tercemar Dari Luar Madura

“Saat pembagian beras 10 kg kami dimintai uang 10 Ribu dengan dalih uang transport,” tutur warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya

Diketahui beras tersebut adalah Bansos tambahan dari Penerima Kelurga harapan (PKH) yang di distribusikan serentak pada hari Minggu (08/08/2021) kemarin

Bakir, Salah seorang pendamping PKH di Desa Tlonto Raja saat dihubungi MaduraPost membenarkan bahwa beras tersebut diperuntukan bagi warga yang sudah terdata sebagai penerima PKH, namun terkait masalah pungutan 10 Ribu yang diduga dilakukan oknum kades dia tegaskan tidak mengetahui

Baca Juga :  Ratusan Guru Non Katagori di Pamekasan Ajukan Berkas Permohonan BLT

“Beras tersebut dari bulog serah terima ke pendamping PKH di rumah Kades, selanjutnya pendamping PKH serah terima ke masing masing Kadus dan terkait dugaan ada pungli mohon maaf saya tidak tau apa-apa,” Katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (10/08/2021)

Sementara itu Zaiful Bahri, Kepala Desa Tlonto Raja saat dihubungi oleh reporter MaduraPost melalui sambungan telepon seluler tidak diangkat dan dihubungi lewat WhatsApp (WA) tidak dibalas

Baca Juga :  Aturan tanpa CCTV Bikin Betah Maling Cari Mangsa di Klinik Fajar