Niat Pergi Menjaring Ikan, Warga Sumenep Ditemukan Tewas di Bibir Pantai

- Jurnalis

Sabtu, 5 September 2020 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Madurapost.id – Bairi (40), warga Dusun Gunung Papan, Desa Gedang-Gedang, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di sebuah kubangan dekat tambak udang.

Dalam rilisnya, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan bahwa kejadian itu merupakan kecelakaan sendiri di pantai Desa Badur, Kecamatan setempat.

Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Jumat 4 September 2020, sekitar pukul 18.15 WIB, di pinggir pantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Kasus Narkoba di Sumenep, Polres Sumenep Ringkus 15 Budak Sabu

“Jumat pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, Bairi (Korban) berangkat sendirian dari rumahnya alamat menuju ke pantai dengan menggunakan sepeda motor membawa perlengkapan melaut berupa jaring atau jala ikan dan kereng, tempat ikan yang diikat di pinggangnya menggunakan tali,” ungkapnya, Sabtu (5/9).

Saat itu, korban menitipkan sepeda motor di rumah keluarganya yakni Masudi, warga Dusun Tambaraan, Desa setempat. Lalu korban berjalan kaki menuju ke pantai yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer untuk menjala atau menjaring ikan.

Baca Juga :  Polres Sumenep Dalami Dugaan Korupsi Dana Desa di Desa Aeng Merah

“Kemudian sekitar pukul 18.15 WIB, keluarga korban yakni Riksan mendapat kabar kalau Bairi tenggelam di pantai, lalu Riksan bersama keluarga yang lainnya berangkat menuju ke tempat kejadian dan sampai di lokasi keluarga korban yakni Jipto dan Mahyuni,” urainya.

Sesampainya di lokasi, keluarga korban langsung mengangkat mayat Bairi dari bawah pantai untuk dinaikkan ke tanggul.

Baca Juga :  Turnamen Sepak Bola Mini Hingga Karapan Sapi, Disbudporapar Sumenep Lestarikan Permainan Tradisional

“Saat diketahui akhirnya benar yang tenggelam adalah Bairi. Setelah itu korban oleh keluarganya dibawa pulang kerumahnya. Pihak keluarga korban menolakbuntuk dilakukan pemeriksaan otopsi oleh pihak kepolisian,” jelasnya. (Mp/al/rus) 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jaka Jatim Desak KPK: Usut Dana Hibah Triliunan Pemprov Jatim, Gubernur Harus Jadi Tersangka!
Rekonstruksi Kasus Kurir JNT Dianiaya Pembeli COD di Pamekasan, Polisi: Untuk Perjelas Peran Pelaku
Kurir JNT Jadi Korban Kekerasan di Pamekasan, Momentum Hari Bhayangkara Diuji
Kurir COD Dianiaya Hingga Berdarah, Advokat Desak Pelaku Dijerat Pasal Berat
Vonis 3 Tahun untuk Riyanto, Jaksa Masih Pertimbangkan Banding
Gadis Cantik Asal Waru Pamekasan Hilang Misterius, Keluarga Lapor Polisi
52 Kg Sabu yang Ditemukan di Masalembu Sumenep Diduga Milik Jaringan Malaysia
Kajari Sampang Dituding Terima Suap Rp300 Juta, Publik Soroti Vonis Ringan Kasus Korupsi BLT Dana Desa Gunung Rancak

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Jaka Jatim Desak KPK: Usut Dana Hibah Triliunan Pemprov Jatim, Gubernur Harus Jadi Tersangka!

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:19 WIB

Rekonstruksi Kasus Kurir JNT Dianiaya Pembeli COD di Pamekasan, Polisi: Untuk Perjelas Peran Pelaku

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:55 WIB

Kurir JNT Jadi Korban Kekerasan di Pamekasan, Momentum Hari Bhayangkara Diuji

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:31 WIB

Kurir COD Dianiaya Hingga Berdarah, Advokat Desak Pelaku Dijerat Pasal Berat

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:57 WIB

Vonis 3 Tahun untuk Riyanto, Jaksa Masih Pertimbangkan Banding

Berita Terbaru