SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Kesehatan

NasDem Sumbang Satu Unit Mobil Ambulan Untuk Tangani Covid-19 di Bangkalan

Avatar
×

NasDem Sumbang Satu Unit Mobil Ambulan Untuk Tangani Covid-19 di Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Simbolis penyerahan mobil ambulan oleh H. Mohammad Nasih Aschal terhadap R Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan

BANGKALAN, MaduraPost – Sebagai bentuk kepedulian penanganan covid-19, partai NasDem berikan satu unit mobil ambulan untuk mempermudah pelayanan di kabupaten Bangkalan.

Satu unit mobil ambulan yang direalisasikan itu sebagai bentuk pedulinya partai NasDem untuk memfasilitasi penanganan covid-19 di kabupaten Bangkalan yang akan di tempatkan di compok sehat di Pondok Pesantren An-Nafi’iyah, Desa Kampak, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

H. Mohammad Nasih Aschal ketua DPD Partai NasDem kabupaten Bangkalan mengungkapkan bahwa bantuan satu unit mobil itu diberikan sebagai operasional penanganan covid-19 di kabupaten Bangkalan khususnya bagi Orang Tanpa Gejala (OTG), baik itu nantinya di bawa ke compok sehat atau dirujuk ke rumah sakit.

“Kebetulan di Bangkalan ada shelter compok sehat yang juga didukung penuh oleh Pak Bupati sehingga kita mengoperasionalkan ini terintegrasi dengan compok sehat yang ada di Geger,” ujar anggota DPRD Provinsi Jawa timur. Selasa (10/08/2021).

Baca Juga :  Cerita Fauzi Muda Hingga Menjadi Bupati, Kepsek SMPN 2 Sumenep : Luar Biasa

Lanjut pria yang lebih akrab disapa Ra Nasih itu, menurutnya untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Bangkalan akan lebih baik lagi, karena stracing kepada pasien dilakukan sejak dari dulu. Dengan begitu rumah sakit juga akan terbantu dengan adanya mobil operasional, melalui shelter yang akan diresmikan oleh Pak Bupati besok pagi.

Dirinya juga menjelaskan bahwa ambulan yang diberikan oleh partai NasDem itu khusus pasien Covid-19 yang diberikan di tiga kabupaten (Bangkalan, Sidoarjo dan Gresik). Sedangkan yang untuk Bangkalan difokuskan di rumah sehat atau compok sehat.

“Selain itu juga, NasDem memberikan 2 mobil jenazah meskipun diposkan di Surabaya, tetapi peruntukannya adalah untuk Kabupaten Bangkalan, Sidoarjo dan Gresik sehingga masyarakat yang membutuhkan mobil jenazah bisa menghubungi call center ynag sudah disediakan,” imbuh ketua DPD Partai NasDem Bangkalan.

Baca Juga :  Setelah Dilantik Sebagai Kades Bajang, Mokri Mengajak Masyarakat Kembali Bersatu

Ra Nasih juga menjelaskan bahwa penggunaan mobil ambulan dan janazah tidak dikenai biaya sepeserpun semuanya gratis, bahkan partai NasDem melarang kepada supir dan Nakes untuk menarik ongkos.

“ Jadi karena mobil ini ada sopir dan Nakes yang diangkat serta dilatih di dokter Soetomo Surabaya, sehingga kita akan memberikan sanksi tegas kepada sopir ataupun nakes yang mengambil pemungutan karena semuanya ditanggung oleh partai NasDem,” tutupnya.

Sementara itu, R Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan sangat mengapresiasi atas bantuan operasional mobilisasi ambulan yang diberikan oleh partai NasDem untuk compok sehat yang ada di kecamatan Geger, sehingga fasilitas untuk isolasi terpadu yang ada di desa Kampak sudah sangat baik.

Baca Juga :  Pembangunan Kantor Baru DPRD Sumenep Telan Anggaran 100 Miliar, Kayak Apa?

“Kami ucapkan terimakasih kepada partai NasDem. Bagi masyarakat untuk tetap menerapkan prokes secara disiplin, karena disiplin adalah vaksin yang utama,” tutur orang nomor satu di kabupaten Bangkalan itu.

Bupati Bangkalan juga berharap bantuan yang diberikan oleh NasDem untuk compok sehat bisa membuat masyarakat tidak takut dan tidak ragu lagi untuk memeriksakan diri saat ada gejala untuk beristirahat di compok sehat, karena fasilitasnya sudah lumayan lengkap.

“Sesuai apa yang disampaikan oleh Ra Nasih bahwasanya ambulans ini sudah ada supirnya dan tidak berbayar. Mudah-mudahan ikhtiar kita ini dalam penanganan penanggulangan covid bisa tertangani dengan baik,” tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.