SAMPANG, MaduraPost – Foto empat Bupati Madura beredar luas di jagat media sosial, pasca acara silaturahmi bersama Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) di Pendopo Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Rabu (2/6/2021).
Empat Bupati tersebut di antaranya Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Di acara tersebut mereka tampak berkesempatan dapat meluangkan waktunya untuk berkumpul dengan kepala daerah di Pulau Garam serta tokoh masyarakat yang ikut terlibat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam foto yang beredar, keakraban dan kebersamaan begitu ditampakkan. Mereka dengan gaya dan khasnya berswafoto.
Dari sisi kiri foto Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berpakaian rompi khasnya dengan mengenakan kemeja putih. Dari pakaian dan gaya ajungan tangan, ia berselfi tidak seperti tiga Bupati lain. Tangan yang diajangkan bersimbol ‘love’. Sebagaimana kode ini sering diperagakan di film drama korea.
Nama beken dari Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, akhir-akhir ini publik mengenalnya Mas Tamam. Padahal sebelum menjabat kepala daerah, semasa jadi Anggota DPRD Provinsi, Bupati ini punya nama beken RBT.
Berikutnya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berada di posisi tengah, mengenakan kemeja putih, berpeci putih dengan gayanya serasa sebagai tuan rumah. Tangan yang diajungkan, sama seperti gaya Bupati Pamekasan. Sementara nama beken dari Bupati Sampang dikenal dengan sebutan ‘H. Idi’.
Setelah Bupati Sampang, berikutnya Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Bupati ini bergaya sederhana dengan khas apa adanya. Ia mengajungkan jempol, melalui tangan kanan. Nama beken Bupati ini di daerahnya dikenal nama ‘Ra Latif’.
Terakhir adalah Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Bupati yang baru menjabat ini mengajungkan jempol pakai tangan kiri dengan senyum khasnya. Meski baru menjabat Bupati ini ternyata sudah punya nama beken yaitu ‘Gus Fauzi’.
Julukan tersebut diberikan sejumlah tokoh ulama, karena dinilai sangat akrab dengan para kiai di Kota Keris.
