SAMPANG, MaduraPost – Musisi Madura yang lagi viral yakni Faris Meong, Anas Fikri dan Shelvi Ayunda pemilik lagu obuk celleng di dampingi bos travel Madura Ustad Fauzan berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Baidhowiyah sampang.
Kunjungan mereka bukan karena mendekati pemilihan legislatif akan tetapi bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai keislaman dan kepemudaan dalam menghadapi era digital di masyarakat khususnya di Madura serta untuk berdoa bersama untuk kekompakan pemuda Indonesia dalam era digital ini.
Kunjungan musisi Madura tersebut ditemui langsung oleh pengasuh Pesantren KH. Mahrus Ali dan jajarannya. Tampak juga turut hadir berkunjung Pengacara asal kota Sampang Muhlas. Bahkan artis nasional finalis dangdut academy Risma Aw Aw.
Anas Fikri penyanyi sekaligus tiktokers mengatakan kunjungan tersebut guna berdiskusi dan minta barokah dalam menghadapi era digital bagaimana caranya mengunakan digital yang positif serta mengantisipasi penggunaan yang media sosial negatif yang dapat merugikan masyarakat.
“Terima kasih atas sambutannya, semoga silaturrahmi ini bisa terus terjalin dan membawah manfaat,” ucap Anas.
Senada dengan Anas Fikri, owner Travel Madura Ustad Fauzan mengajak pemuda Madura secara umum untuk selalu mendukung musisi Sampang dan Madura secara umum dan bisa menggunakan sosial media dengan baik.
” kalau perlu di setiap penyebaran elektronik kita sisipkan nilai nilai Agama, minimal dari segi pakaian yang perempuan pakai krudung seperti shefi ayunda yang punya lagu obuk celleng itu” tegasnya.
Ditempat yang sama pengasuh Pondok Pesantren Al Baidhowiyah, KH Mahrus Ali menyambut baik kedatangan musisi asal Sampang tersebut. Menurut Kiai muda tersebut dakwah bisa melalui apa saja termasuk dari musik.
“saya sangat bangga saat pablik figur seperti musisi, pengusaha, artis dan pengacara yang hadir ini tentunya niatkan yang baik, jadikan digital amar makruf nahi mungkar insyaallah di ridhoi oleh Allah swt,” ucap Kiai Mahrus.
Setelah berdiskusi dan berdoa bersama, mereka sempatkan menyapa santri dan foto bersama. bahkan mereka berjanji akan hadir ikut memeriyahkan apabila pesantren mengadakan acara.