SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
DaerahHeadlinePemerintahan

Monitoring Covid-19 di Pamekasan, Warga Keluhkan Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaku UMKM

Avatar
×

Monitoring Covid-19 di Pamekasan, Warga Keluhkan Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaku UMKM

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, Madurapost.id– Anggota Komisi E DPRD Jatim Mathur Husyairi melakukan kunjungan lapangan dan monitoring Covid-19 di Pamekasan, Selasa (16/6/2020). Dua Desa menjadi sasaran kunjungan legislator asal Bangkalan tersebut.

Dua desa itu adalah Desa Dasok, Kecamatan, Pademawu. Namun, sebelum ke kediaman Fathorrasyid, selaku kepala desa, politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu silaturrahim sejenek ke rumah H. Sholeh tak jauh dari lokasi tujuan utama kunjungan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Panggil Ketua Tim, Pemkab Pamekasan Akan Tertibkan Banner Calon Bupati Tak Berizin

Di rumah H Sholeh, Mathur banyak diminta untuk mengaspirasikan kepada Gubernur Jawa Timur mengenai nasib pengusaha rokok lintingan. Utamanya, kebijakan yang pro terhadap pelaku UMKM.

H. Sholeh mengaku dengan kehadiran wakil di DPRD Jatim minimal bisa menyampaikan aspirasi pengusaha rokok lintingan kepada Gubernur. Lalu, Gubernur menyampaikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) RI. Pengusaha rokok lintingan, dinilainya, banyak menyerap tenaga kerja. Utamanya warga yang menganggur bisa bekerja. Namun, karena cukai rokok yang mahal dinilai memberatkan pengusaha utamanya bagi pelaku usaha yang baru merintias.

Baca Juga :  Sidak Pekerjaan Saluran, Dinas PUPR Pamekasan Ingin Kualitas Terbaik

“Di Indonesia, ada daerah yang bebas cukai. Misal Batam dan Karimun. Pamekasan dan Madura tolong ini bisa disampaikan ke Menteri Keuangan melalui Gubernur agar juga bebas cukai,” pintanya.

Menanggapi usulan itu, Aktivis anti korupsi itu meminta waktu untuk bertemu dengan pengusaha rokok lintingan di Madura. H. Sholeh menyanggupi untuk mengkonsolidasi pengusaha rokok lintingan di Pulau Garam untuk bertemu dengan Mathur.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Sadar Hukum, Begini Cara Penting yang Dilakukan Pemkab Sumenep

“Kalau perlu perwakilan DPR Pusat,” kata H Sholeh.

Selain Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, yang menjadi target kunjungan, satu desa lainnya adalah Tampojung Pregi, Kecamatan Waru. Di desa yang termasuk wilayah pantai Utara (pantura) itu Direktur LSM Cide’s disambut dengan lapangan dada. (Mp/liq/kk)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.