SUMENEP, MaduraPost – Sebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali temukan kasus baru. Sedikitnya, 13 warga Sumenep tengah di rawat di RSUD dr. H. Moh. Anwar setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, saat ini Sumenep akan menerapkan zona sebaran Covid-19 mengikuti aturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Aturan pusat menyampaikan kelas indikator, yakni kriteria apabila 4 Minggu berturut-turut tidak ada kasus baru, maka akan menjadi zona hijau. Itu yang kami lakukan di Sumenep. Tetapi di BLC data kita tetap kuning, walaupun 9 Minggu kita tidak ada kasus,” ungkapnya, Jumat (4/6).
Di mulai dari Minggu depan, pihaknya akan mulai menyesuaikan peta pusat dan provinsi, alias peta Kecamatan akan mengikuti pola Provinsi.
“Contohnya, apabila Kecamatan Kota Sumenep tidak ada kasus selama 4 Minggu, maka akan menjadi hijau sesuai dengan kriteria,” kata Agus.
Menurutnya, data yang dikirim ke Provinsi dan pusat akan ada perubahan data pada awal Minggu depan.
“Jadi kalau yang di pusat itu, jika masih melihat ada kasus terkonfirmasi tidak bisa menjadi zona hijau. Agar sama, maka kami akan melakukan penyesuaian zonasi,” terangnya.
“Minggu depan ini akan ada penyesuaian warna. Yang jelas, jika masih ada yang terkonfirmasi maka tidak akan pernah bisa jadi hijau. Sedangkan Kecamatan yang tidak pernah data terkonfirmasi maka akan tetap zona hijau,” tukasnya.