PAMEKASAN, MaduraPost – Di tengah dinamika pendidikan Islam di Madura, Pondok Pesantren Al-Falah Sumber Gayam, yang terletak di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, hadir sebagai salah satu lembaga yang terus berkembang.
Meski tergolong pesantren muda dibandingkan dengan pesantren besar lainnya di Pamekasan, Al-Falah telah menjadi rumah bagi ratusan santri dari berbagai penjuru Madura.
Berdiri sekitar 300 meter ke arah timur dari Pasar Kadur, pesantren ini menawarkan pendidikan berjenjang yang mencakup pendidikan formal dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.
Salah satu lembaga pendidikan tingginya adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Falah (STAIFA), yang membuka program studi seperti Pendidikan Bahasa Inggris dan Ekonomi Manajemen.
Menariknya, santri di Pesantren Al-Falah Sumber Gayam tidak hanya berasal dari Kecamatan Kadur.
Banyak dari mereka berasal dari berbagai wilayah di Madura, baik yang merupakan putra alumni pesantren maupun santri baru yang tertarik menimba ilmu di lingkungan ini.
Sebagai lembaga pendidikan berbasis pesantren, Al-Falah tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama, tetapi juga keterampilan akademik yang dapat menjadi bekal mereka di masa depan.
Dengan perpaduan antara pendidikan formal dan tradisi pesantren, santri di sini diharapkan mampu menjadi generasi yang unggul dalam keilmuan dan akhlak.
Di bawah asuhan KH. Muhammad Thoha dan KH. Afifuddin Thoha, Pesantren Al-Falah terus mengalami perkembangan pesat.
Dengan komitmen mereka, pesantren ini tidak hanya bertahan tetapi juga terus berinovasi dalam metode pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan visi untuk mencetak generasi yang tidak hanya menguasai ilmu agama tetapi juga memiliki wawasan luas dalam berbagai bidang.
Pesantren Al-Falah Sumber Gayam kini menjadi salah satu destinasi pendidikan Islam yang menjanjikan di Pamekasan.***