SUMENEP, MaduraPost – Dua orang penting di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tutup usia di hari yang sama, pada Rabu, 3 Maret 2021 kemarin.
Mereka adalah Soengkono Siddik, Ketua DPC Partai Demokrat Sumenep, sekaligus mantan Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 mendampingi Bupati Busyro Karim. Selanjutnya yakni Novi Sujatmiko, Direktur BPRS Bhakti Sumekar.
Dari informasi yang dihimpun MaduraPost, mendiang Soengkono Siddik selama mengalami sakit dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Sidoarjo sejak bulan Februari kemarin. Sementara, Novi Sujatmiko, dirawat di RS Dokter Soetomo Surabaya. Keduanya menghembuskan nafas terakhir pada hari yang sama, dikarenakan terjangkit Covid-19.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hari ini, Kamis (4/3/2021), keduanya disholatkan di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep oleh jajaran Forkopimda setempat. Hadir dalam kesempatan itu, mantan Bupati Sumenep, Busyro Karim dan Ramdlan Siradj.
Kemudian, Soengkono Siddik dikebumikan di kediamannya, Desa Pandian, usai disholatkan pada pukul 08.00 WIB. Sementara Novi Sujatmiko, dikuburkan di Desa Pamolokan Kecamatan Kota, usai disholatkan pada pukul 07.00 WIB. Keduanya disholatkan di Kantor Pemkab Sumenep.
Usai menyolatkan kedua almarhum, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, jika keduanya termasuk orang hebat yang pernah berkontribusi penuh untuk Sumenep.
“Dua orang ini adalah putra terbaik Sumenep, yang selama ini telah mengabdikan hidupnya untuk masyarakat melalui Pemkab Sumenep,” ungkap Fauzi, saat diwawancara media ini di halaman Pemkab Sumenep, Kamis (4/3).
Dia menceritakan, antara Soengkono Siddik dan Novi Sujatmiko, keduanya adalah sosok pria yang komunikatif dan pekerja keras dalam menjalankan roda kepemimpinan.
“Mereka berdua, yang saya kenal ada sosok yang baik, komunikatif, dan pekerjaa keras. Mampu memberikan solusi-solusi yang terbaik pada saat mengalami suatu kebutuhan. Ini menjadi bagian dari kepemimpinan beliau berdua,” urainya dengan nada sedih.
Meski keduanya meniti karir di tempat yang berbeda, namun Fauzi melihat, kemajuan Sumenep telah dibangun berhasil antara perbankan BUMD melalui Bank BPRS Bhakti Sumekar, dan mantan Wakil Bupati Sumenep pada masanya.
“Pemerintah daerah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Pemerintah daerah meyakini sesungguhnya mereka banyak berbuat dalam sebuah pengabdian mereka mensejahterakan masyarakat Sumenep. Kami juga mengapresiasi serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka tentunya,” tukasnya.
Untuk diketahui, Soengkono Siddik meninggal dunia di usia 59 tahun. Sementara Novi Sujatmiko tutup usia di umur 48 tahun. (Mp/al/kk)