SUMENEP, MaduraPost – Kemampuan membaca peluang menjadi faktor krusial dalam membangun kesuksesan bisnis. Hal ini dibuktikan oleh Abd Wahed, seorang pengusaha asal Pulau Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sejak 2018 telah konsisten mengembangkan usahanya.
Pulau Gili Iyang sendiri dikenal sebagai salah satu kawasan dengan kualitas oksigen terbaik kedua di dunia. Lokasinya bisa ditempuh dengan perjalanan laut sekitar 30 menit menggunakan kapal dari Pelabuhan Dungkek, Sumenep.
Memiliki minat besar di bidang kewirausahaan, Abd Wahed yang juga bekerja di Puskesmas Pembantu setempat, memulai bisnisnya dengan membuka layanan Agen BRILink HWMart.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya, layanan tersebut hanya ditujukan bagi warga di sekitar tempat tinggalnya. Namun seiring waktu, usahanya berkembang dan mulai melayani transaksi dari masyarakat desa-desa tetangga.
Sejak menjadi agen BRILink dan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dari BRI, volume transaksi di HWMart meningkat signifikan. Baik transaksi transfer maupun tarik tunai terus menunjukkan tren positif.
Saat ini, Abd Wahed mencatat setidaknya 15 hingga 25 transaksi setiap harinya. Bahkan, di akhir pekan jumlah transaksi bisa melonjak hingga mencapai 40 transaksi. Semua nominal transaksi, kata Wahed, dilayani tanpa terkecuali di HWMart.
“Alhamdulillah, dalam sehari omset yang diperoleh bisa mencapai puluhan juta rupiah,” ungkap Abd Wahed, Senin (28/4).
Ia pun menyampaikan harapannya agar kerja sama yang sudah terjalin dengan BRI dapat terus dipertahankan. Menurutnya, BRI telah berkontribusi besar dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Harapan saya untuk BRI, tetap mendukung UMKM karena UMKM ini turut menopang perekonomian negara. Mohon tetap kawal dan bimbing UMKM, khususnya yang ada di Sumenep, termasuk di wilayah kepulauan, agar terus berkembang,” ujar Wahed.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost