SAMPANG, MaduraPost – Video berdurasi 28 detik yang memperlihatkan sesosok mayat laki-laki tergeletak di pinggir jalan Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat korban mengenakan kaos biru dan sarung merah, dengan sepeda motor Honda Beat terjatuh di dekatnya.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono membenarkan kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Video yang viral itu benar terjadi di jalan kampung Desa Melkok Timur, Bapelle, Kecamatan Robatal, sekitar pukul 10.00 WIB,” ujarnya kepada awak media, Senin (27/01).
Menurut AKBP Hartono, setelah menerima laporan dari masyarakat, Kapolsek Robatal beserta anggotanya segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Langkah tersebut dilakukan untuk melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) guna mengumpulkan data awal terkait kejadian.
Korban diketahui berinisial Y (35), warga Dusun Melkok Timur, Desa Bapelle, Kecamatan Robatal.
Hingga saat ini, Polres Sampang bersama Satreskrim sedang menyelidiki motif kejadian yang diduga terkait tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Saya sudah memerintahkan Kasat Reskrim untuk mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan intensif,” tegas AKBP Hartono.
Kapolres Sampang menambahkan bahwa jenazah korban telah dibawa ke RSUD Mohammad Zyn oleh petugas Puskesmas Robatal dengan pengawalan Kapolsek Robatal.
Autopsi akan dilakukan guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Penanganan perkara ini saat ini sepenuhnya ditangani oleh Satreskrim Polres Sampang. Kami akan terus menginformasikan perkembangan kasus ini kepada masyarakat,” ujar Kapolres.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat Desa Bapelle.
Beberapa warga berharap agar kasus ini segera terungkap, mengingat wilayah tersebut selama ini dikenal relatif aman.
Sementara itu, AKBP Hartono juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait motif kejadian sebelum ada hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.
“Polres Sampang berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sekaligus menuntaskan kasus ini secara profesional,” pungkasnya.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan pihak kepolisian terus berupaya mengungkap fakta-fakta di balik peristiwa tersebut.***
