Scroll untuk baca artikel
Berita

Marak Peminta Amal Dilakukan Anak di Bawah Umur, Dinsos P3A Sumenep Lakukan Edukasi Selama Bulan Ramadan

Avatar
10
×

Marak Peminta Amal Dilakukan Anak di Bawah Umur, Dinsos P3A Sumenep Lakukan Edukasi Selama Bulan Ramadan

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI. Potret salah satu pengemis saat mengais rezeki di jalan protokol kota dengan cara mengamen dan meminta sumbangan amal. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Banyaknya oknum peminta amal di sejumlah ruas jalan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat mengambil langkah taktik. Rabu, 12 April 2023.

Di mana, saat ini Dinsos P3A Sumenep tengah melakukan pembinaan terhadap pelaku peminta amal di beberapa titik jalan yang ada di Kabupaten Sumenep.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Segera Digelar DPRD Sumenep, Baca Selengkapnya!

Untuk diketahui, peminta amal yang kini kian marak di Sumenep tak lepas dari keterlibatan anak di bawah umur.

Kepala Dinsos P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid Rehsos) Fajarisman mengatakan, pembinaan tersebut dilakukan secara masif.

Hal ini sebagai bentuk edukasi kepada para peminta amal yang notabenenya masih di bawah umur.

Baca Juga :  Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep Raih Penghargaan Program BSPS

“Bukan razia tapi pembinaan yang sifatnya edukasi,” kata Fajarisman mengungkapkan pada sejumlah media, Rabu (12/4).

Menurutnya, kegiatan pembinaan dan edukasi terhadap para peminta amal di sejumlah jalan yang ada di Sumenep mendapat banyak sorotan dari masyarakat.

Pasalnya, keterlibatan anak-anak dianggap sangat berbahaya saat berada di jalanan lalu lintas.

Fajarisman mengatakan, pembinaan tersebut dilakukan selama bulan suci Ramadan. Pihaknya berharap, bagi para peminta amal di jalan raya khususnya pengelola bisa memahami situasi yang dimaksud demi kenyamanan bersama.

Baca Juga :  BKPSDM Kabur ? Kabid Pora Disparbudpora Sumenep Aktif Kembali, Hanya Dapat Keterangan SK Secara Lisan

“Waktunya tiga hari sekali. Sifatnya dari titik ke titik yang di perkotaan dan nantinya tiap durasi 3 hari sekali sampai lebaran berakhir,” terangnya.***