Scroll untuk baca artikel
Daerah

Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep Posko 06 Bantu UMKM Kerupuk Rajungan Lewat Branding dan Digitalisasi

Avatar
6
×

Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep Posko 06 Bantu UMKM Kerupuk Rajungan Lewat Branding dan Digitalisasi

Sebarkan artikel ini
SIMBOLIS. Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep Posko 06 bersama pelaku UMKM kerupuk rajungan di Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan. (Istimewa for MaduraPost)
SIMBOLIS. Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep Posko 06 bersama pelaku UMKM kerupuk rajungan di Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan. (Istimewa for MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep Posko 06 memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dengan membuat desain stiker untuk produk kerupuk rajungan, pada Selasa (12/8/2025).

Selain membuat kemasan produk menjadi lebih menarik, mahasiswa juga mempromosikan kerupuk rajungan melalui media sosial serta menambahkan nama usaha ke Google Maps agar mudah ditemukan calon pembeli.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Proyek Rabat Beton Dari Anggaran DD di Desa Montorna Diduga Fiktif

Upaya ini bertujuan agar produk lokal Polagan tidak hanya dikenal di tingkat desa, tetapi juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Koordinator PDD Posko 06, Achmad Dzikri Robbani, menjelaskan pentingnya branding dalam meningkatkan daya saing produk lokal.

“Kami ingin membantu UMKM agar tidak kalah bersaing dengan produk luar. Dengan stiker yang lebih profesional dan promosi digital, kerupuk rajungan khas Polagan bisa memiliki identitas yang kuat,” ungkapnya, Selasa (12/8).

Baca Juga :  Audiensi LSM JCW Sampang dengan BBWS Brantas Terkait Rekrutmen KMB dan TPM

Kepala Desa Polagan, Siswaji, memberikan apresiasi besar atas kontribusi mahasiswa tersebut.

“Program ini sangat bermanfaat. Mahasiswa KKN tidak hanya membantu promosi, tetapi juga memberi sentuhan modern dalam pemasaran. Produk lokal kini punya nilai tambah,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Agus Wahdiyan, menyebut kegiatan ini sebagai contoh konkret sinergi antara mahasiswa dan masyarakat.

Baca Juga :  Galian C di Pamekasan Kembali Makan Korban, Satu Orang Meninggal Dunia

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga turun langsung memberi solusi. Ini sesuai dengan semangat KKN, yaitu memberdayakan masyarakat melalui inovasi yang sederhana namun berdampak,” terangnya.

Dengan adanya program ini, pelaku UMKM kerupuk rajungan di Desa Polagan merasa lebih percaya diri menghadapi pasar.

Kehadiran mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep Posko 06 pun diakui benar-benar membawa manfaat nyata bagi ekonomi warga.***