Foto : Beritama.id |
BERITAMA.ID, BANGKALAN – Madura United mengawali pertandingan Piala Gubernur Jawa Timur melawan Bhayangkara FC. Bermain di Stadion Gelora Bangkalan, Madura United hanya bisa memetik satu poin atas lawannya tersebut. Senin (10/02/2020).
Jalannya pertandingan babak pertama.
Sejak kick off babak pertama berbunyi, kedua kesebelasan saling jual beli serangan. Gawang Bhayangkra hampir kebobolan lewat peluang yang dimiliki Madura United, beruntung tiang gawang pada menit ke 13 masih menjaga keperawanan gawang Bhayangkara FC yang dikawal oleh Awan Seto Raharjo.
Sejak awal pertandingan hujan mengguyur Stadion Gelora Bangkalan tersebut. Kedua kesebelasan sangat hati dalam melakoni pertandingan.
Hingga menit ke 30 jalannya pertandingan kedua kesebelasan masih bermain tanpa gol.
Baru pada menit ke 33 gawang Madura United kebobolan terlebih dahulu lewat kemelut di muka gawang. Gol tersebut diciptakn oleh M. Jufrianto. Mantan Bek Persib Bandung tersebut berhasil mengeksekusi bola lewat kemelut setelah menerima tendangan pojok.
Seakan tersentak, Madura United langsung melakukan serangan. Alhasil, Madura United berhasil menyamakan kedudukan selang 3 menit pasca gol Bhayangkara lewat gol pemain nomer pungggung 12, Haris Tuharea. Pemain lincah tersebut berhasil menerima umpan dari pemain tengah Madura United pada menit ke 37.
Half Time, Madura United FC vs Bhayangkara FC 1-1
Jalannya Babak kedua.
Tidak jauh berbeda dengan babak pertama, setelah wasit Farid Hitabah meniup pluit tanda pertandingan babak kedua dimulai, kedua kesebelasan masih bermain santai sesekali melakukan umpan panjang kedepan gawang karena stadion masih diguyur hujan.
Kedua kesebelasan tampak lebih hati-hati dalam membangun serangan.
Pada menit ke 58 Striker jangkung milik Bhayangkara FC hampir mencetak gol lewat tendangan melengkungnya. Sayang, mistar gawang masih menjadi penyelamat bagi anak asuh Rachmad Darmawan tersebut.
Tidak tinggal diam, Madura United beberapa kali menyerang pertahanan Bhayangkara melalui pemain rekrutan terbarunya. Di plot menjadi pemain yang ditugaskan untuk memberikan umpan kepada strikernya, Brian Feriera belum bisa maksimal.
Peluang Madura United banyak di mentahkan oleh barisan kokoh pertahanan Bhayangkara yang di pimpin oleh Ahmad Jufrianto.
Sesekali Wing Back dari Madura United juga ikut membantu serangan melalui Andik Rendika Rama dan Marckco Sandi namun belum maksimal juga.
Sampai wasit asal Jogja tersebut meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua berakhir, skor tidak berubah 1-1
Saat Press Conference, pelatih Madura United mengatakan cukup puasa dengan hasil pertandingan tersebut.
“Anak-anak sudah menjalankan semua strategi yang pelatih mau, termasuk yang sudah kita lakukan dalam latihan,” ungkapnya.
Di pertandingan berikutnya melawan Persik Kediri, RD sapaan akrabnya mengatakan akan all out.
“Semua kita akan benahi termasuk finishing dan bill up serangan dipertandingan berikutnya,” tambahnya.
Untuk diketahui, Madura United akan melakukan pertandingan di partai kedua di Group A melawan Persik Kediri pada hari Rabu, (12/02/2020) pada lanjutan Piala Gubernur Jawa Timur. (Red-MaduraPost)